OBERLUNGWITZ - Michelin akan menawarkan ban belakang berjenis asimetris pada gelaran MotoGP Jerman 2018 akhir pekan ini.
Belajar dari pengalaman tahun lalu, Michelin selaku pemasok ban tunggal MotoGP akan berusaha memuaskan para pembalap saat melahap lintasan Sachsenring. Meski terbilang sirkuit terpendek di MotoGP yaitu 3,6 km, Sachsenring tetap menyajikan tantangan.
Utamanya bagi durabilitas ban karena sirkuit ini memiliki 10 tikungan ke kiri, namun hanya ada 3 tikungan ke kanan. Kondisi ini membuat Michelin memutuskan untuk memperkuat dinding ban, khususnya bagian kiri. Maka dari itu, mereka menghadirkan ban asimetris peruntukkan ban belakang.
Kompon dinding ban bagian kiri akan dibuat lebih tebal dibanding sebelah kanan. Tujuannya agar ban Michelin tersebut maksimal ketika melahap 10 tikungan ke kiri sebanyak puluhan lap.
"Kali ini, kami jauh lebih siap menghadapi GP Sachsenring dibanding 2017. Tahun lalu kami tidak memiliki kesempatan untuk menguji aspal sebelum balapan. Tapi, sekarang kami sudah punya cukup data untuk menyesuaikan ban untuk trek ini," ujar Piero Taramasso, Michelin Motorsport's two-wheel Manager.
Taramasso mengatakan keberadaan ban ini sangat penting karena Sachsenring merupakan sirkuit yang berlawanan arah jarum. Selain itu, Sachsenring punya 10 tikungan ke kiri dan tikungan cepat. Hal ini jelas menuntut pembalap akan sering menggunakan sisi kiri ban Michelin.
"Di sisi lain, dinding bagian kanan akan kehilangan suhu. Oleh karena itu, karet di sisi ini harus dibuat cepat panas. Jadi, kami menggarap kedua bagian ini (kanan dan kiri) dengan cara yang berbeda. Kami yakin memiliki paduan yang tepat untuk semua kondisi di sini," tutup Taramasso.
Sebagai informasi, ban asimetris Michelin ini hanya untuk ban belakang saja. Sementara untuk ban slick lainnya tetap tersedia kompon soft, medium dan hard. Tentunya pula ban basah sebagai antisipasi balapan seri 9 nanti hujan. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar