Marquez Tak Percaya Diri Juara Dunia 2017, Rossi Gagal

MOTEGI - Juara bertahan MotoGP Marc Marquez mengatakan perebutan gelar MotoGP 2017 masih terbuka lebar setelah kemenangan Andrea Dovizioso di Sirkuit Motegi, Jepang.

Marquez sendiri sebagai runner-up setelah pertarungan hebat di lintasan basah dengan Dovizioso. Pembalap Ducati itu hanya tertinggal 11 poin dengan Marquez.

"Saya tidak tahu siapa yang akan menjadi juara dunia 2017, tapi sungguh perebutan podium teratas dalam kondisi hujan sangat menakjubkan," kata Marquez.

Marquez sendiri sempat meminta maaf atas manuver agresifnya di akhir balapan. Ia menilai tindakannya saat itu, membuat Dovizioso berinisiatif bergerakan menghindar agar tak terjadi crash.

"Bagi saya, tempat kedua sangat baik, kami berada di depan kejuaraan tapi saya mengambil banyak risiko dan kami tahu sebelum balapan ini akan sulit karena di sini, Ducati dan juga Dovizioso sangat cepat di sini setiap tahun," ucap pemilik nomor balap 93 itu.

Untuk menjadi juara dunia, dikatakan Marquez bahwa dirinya harus konsisten di tiga seri tersisa di Phillip Island pada 22 Oktober, Sepang pada 29 Oktober, dan Ricardo Tormo, Valencia pada 12 November.

"Dovi juga sangat konsisten, sangat cepat, dan dalam kondisi hujan dia juga sangat tangguh. Kami akan berusaha untuk menjadi yang tercepat," jelas Marquez.

Sedangkan Valentino Rossi harus rela kehilangan gelar juara dunia 2017. Pembalap senior itu sejauh ini hanya meraih 168 poin atau tertinggal 2 poin dari Pedrosa. Hitung-hitungan, peluang Rossi merebut juara dunia ke-10 sirna. Rossi tertinggal 76 poin dari pemuncang klasemen sementara. [Ikh/Ikh]

Sumber: Crash.net