Foto: Marc Marquez Memenangkan Balapan di MotoGP Austin 2018
AUSTIN – Marc Marquez tampil sebagai yang terbaik di MotoGP Austin 2018 dan tanpa disebut perlawanan dari pembalap lain. Meski demikian dirinya menyatakan tidak percaya diri saat balapan. Apakah ini terkait dirinya trauma pada insiden di Argetina silam?
Marquez sendiri melakukan banyak kesalahan pada sesi kualifikasi di sirkuit Austin. Ia dianggap menghalangi Maverick Vinales yang sedang memacu motornya. Akhirnya komisi balap MotoGP memutuskan penalti 3 grid pada Marquez.
Memulai balapan dari posisi keempat, Marquez langsung tancap gas mengambil alih pimpinan lomba. Ia juga membuat jarak dengan kompetitor di belakangnya sejak awal. Dirinya mengungkapkan jika hal tersebut merupakan strateginya dan tim.
“Balapan kali ini cukup berisik tapi lucu. Ini adalah bagian dari strategi, untuk memulai balapan tampil menekan kemudian melaju. Saya tidak percaya diri untuk melakukan pertarungan (dengan pembalap lain), maka saya putuskan untuk tampil menekan sejak awal dan menjauh,” ujar Marquez usai balapan.
Menurutnya mendapatkan poin maksimal (25) merupakan hal penting. Terlebih balapan selanjutnya akan diselenggarakan di Spanyol. Membalap di negeri sendiri tentunya memberikan keuntungan bagi Marquez.
Pada jalannya lomba, Marquez membalap nyaris tanpa perlawanan di MotoGP Austin 2018. Pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut hanya mendapat persaingan dari Andrea Iannone, namun hal itu tidaklah terlalu berarti. Selanjutnya Marquez melenggang mulus tanpa rintangan.
Meskipun memenangkan balapan, total raihan yang dibukukan oleh Marquez masih di bawah Andrea Dovizioso. Marquez hanya mengumpulkan poin sebanyak 45, masih kalah satu angka dari Dovi. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar