Marquez: Rossi Salah Menilai Saya Share this
MotoGP
Mode baca

Marquez: Rossi Salah Menilai Saya

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 09 April 2018

TERMAS de Rio Hondo - Marc Marquez akhirnya berkomentar seputar hujatan banyak pihak soal penampilannya di MotoGP Argentina.

Marquez mengalami akhir pekan yang kurang mulus di Termas de Rio Hondo. Di balapan seri kedua itu, rider Repsol Honda ini harus mendapatkan tiga kali penalti.

Keagresifannya terhadap Aleix Espargaro dan Valentino Rossi membuat Marquez mendapatkan penalti. Ini pula yang menjadi sorotan banyak pihak karena pergerakan Marquez dianggap membahayakan dan merugikan kedua pembalap tersebut.

Marquez membahayakan karena ban depannya menabrak kaki Aleix. Setelah itu, ada beberapa pembalap lain yakni Takaaki Nakagami dan Franco Morbidelli yang juga terancam. Puncaknya, Rossi harus tersungkur dan dirugikan setelah beradu kontak dengan Marquez.

Rossi pun kemudian bereaksi dan menyebut Marquez menghancurkan balapan ini (MotoGP) karena tidak menghargai pembalap lain. Usai balapan, Marquez sempat mendatangi paddock tim Rossi. Namun, saat itu permintaan maaf darinya ditolak pihak Yamaha.

Di akhir balapan, Marquez kembali diganjar penalti (termasuk insiden dengan Rossi) yang membuatnya hanya menempati urutan 18 atau satu peringkat di atas Rossi. Pembalap Repsol Honda ini mengakui kesalahannya. Tapi, dia tidak menerima pernyataan Rossi tentangnya.

"Dengan Valentino saya tidak berpikir membuat sesuatu yang gila. Maksudnya, Anda seharusnya mengerti kondisi trek saat itu. Jika kamu lihat Zarco dengan Dani, Petrucci bersama Aleix, Hari ini sangat sulit. Ketika melihatnya jatuh, saya coba meminta maaf (dengan cara melambaikan tangan)," ujar Marquez.

Terkait insidennya dengan Rossi, Marquez pun mendapatkan penalti 30 detik. Namun, Marquez mengklaim tidak bisa menghindar ketika ban depannya terkunci di bagian trek yang basah. Makanya, dia memilih untuk melepas rem dan terpaksa memberikan kontak kepada Rossi.

"Apa yang terjadi dengan Valentino hari ini adalah kesalahan, konsekuensi dari kondisi trek karena saya mengunci bagian depan. Tapi, tentang karir, saya pikir apa yang dia katakan tentang saya adalah salah," tegas Marquez.

Pembalap Spanyol ini menyatakan tidak pernah sekalipun berpikir membuat pembalap lain terjatuh. Dia justru berusaha untuk mengurangi resiko tersebut. Marquez juga sempat berceloteh, mungkin Rossi juga pernah sangat agresif 25 tahun silam dan semua orang mengingatnya. [Ary/Ari]


Komentar