Marquez Dukung Rossi Melarang Penggunaan Winglet

JEREZ - Marc Marquez mendukung pernyataan Valentino Rossi atas ketidaksetujuannya terhadap penggunaan winglet. Menurut pembalap Repsol Honda itu, aksesori meningkatkan aerodinamika motor itu membahayakan.

Marquez malah lebih nyaman motornya tidak menggunakan winglet. Ia menuturkan, winglet tidak mempengaruhi peformanya di lintasan balap. Ia pun berharap penggunaan winglet dilarang mulai musim 2016.

"Beberapa orang saka winglet, beberapa orang tidak," kata pembalap berusia 23 tahun itu.

"Bagi saya, saya pikir itu jauh lebih baik tanpa sayap. Jika Anda menggunakan aksesori tersebut maka akan lebih sulit untuk membuntuti pembalap di depan. Ini akan lebih sulit untuk menyalip, karena akselerasinya akan seperti mobil F1."

Marquez mengingatkan winglet akan membahayakan karena berpotensi besar mengenai pembalap lain, seperti kejadian Iannone, motor Marquez di Austin.

"Anda kehilangan aerodinamis. Anda tidak bisa menghadapi dengan baik slipstream (arus angin yang tercipta di belakang motor). Itu untuk alasan keamanan, kita lihatketika Iannone menyentuh saya. Di Austin, Dani untungnya tidak memakai sayap dalam ukuran besar (saat menabrak Andrea Dovizioso). Secara pribadi saya tidak menyukainya. Kami bisa memakainya tapi hanya untuk mencoba dan mengembangkan," tegas Marquez.

Kabar terakhir Komisi Grand Prix tidak menyalahi penggunakan aksesori tersebut. Pasalnya mereka masih menunggu proposal dari MSMA (asosiasi pabrikan) terkait perangkat aerodinamika winglet.

Terkait hal tersbut Marquez ingin winglet sudah tidak digunakan lagi di musim 2017.

"Bagi saya ya (dilarang tahun depan). Ini sesuatu yang saya gunakan. Dalam beberapa hal itu lebih baik. Tetapi dalam lomba jika kita tidak menghentikannya, mungkin itu akan terus dipakai. Saya pikir untuk menyalip dan balap itu akan lebih sulit. Pada akhirnya sepertinya kami akan dapat menggunakannya musim ini jadi kami akan bekerja untuk mengembangkannya," tutupnya. [Ikh/Idr]