Lorenzo Ejek Rossi Melalui Foto Instagram Share this
MotoGP
Mode baca

Lorenzo Ejek Rossi Melalui Foto Instagram

Denny Basudewa
pada 12 June 2017

Foto: Jorge Lorenzo

MONTMELO – Jorge Lorenzo kembali menabuh genderang perang dengan seteru abadinya Valentino Rossi usai balapan di Sirkuit Catalunya, Barcelona.

Pembalap berjuluk Por Fuera tersebut memang tidak memenangkan balapan di sirkuit yang memiliki panjang 4,6 kilometer. Dirinya hanya menuntaskan balapan di posisi keempat di belakang Dani Pedrosa.

Sempat memimpin balapan selama beberapa putaran, Lorenzo kehilangan posisinya satu-persatu karena kehilangan grip. Namun di tengah-tengah lomba, seolah mendapat energi baru, Ia kembali melejit kembali dan menyalip beberapa pembalap di depannya.

Satu hal yang tidak banyak orang perhatikan adalah ketika tercecer di posisi delapan, dirinya berada persis di depan Rossi. Bahkan The Doctor sempat melakukan satu serangan terhadap Lorenzo. Namun Rossi gagal menyalip mantan rekan satu timnya itu karena kehilangan kendali motornya dan melebar.

Sebelum Lorenzo menyalip pembalap di depannya dan akhirnya finish di posisi keempat, Ia berhasil mengasapi Rossi. Aksinya tersebut tertangkap kamera oleh seorang fotografer setempat. Menjadi menarik karena di belakang Lorenzo sebagai fokus utama, jauh di belakang terdapat Rossi.

Bermain di kampung halamannya sendiri pengguna nomor 99 ini terlihat seolah ingin mengejek seteru abadinya. Seperti diketahui, hubungannya dengan Rossi tidak pernah akur sejak masih sama-sama di Yamaha.

Melalui foto ini, Lorenzo seolah ingin membuktikan bahwa pilihannya pindah ke Ducati awal musim ini benar. Ia berhasil mematahkan mitos bahwa motor asal Italia tersebut hanya cocok untuk Casey Stoner.

Dalam akun Instagram pribadinya, Lorenzo memposting foto tersebut dengan caption “Hari yang sangat panas, balapan yang bagus, dan finish P4 di depan penggemar sendiri di Montmelo! Selamat untuk Dovizioso untuk kemenangan keduanya,” tulisnya.

Kepindahan Lorenzo ke Ducati musim ini sempat disebut-sebut akan bernasib sama dengan Rossi. Setelah kewalahan di awal musim, perlahan-lahan Ia mampu menunjukkan nasibnya tidak sama dengan Rossi. Bagaimana menurut Anda OS Lovers? [Dew/Ikh]


Komentar