Liberty Group Selangkah Lagi Miliki Saham Terbesar F1 Share this
F1
Mode baca

Liberty Group Selangkah Lagi Miliki Saham Terbesar F1

Denny Basudewa
pada 07 September 2016

Foto: Racec F1 2016

MONZA – Kabar mengenai penjualan saham F1 kembali menyeruak saat F1 GP Italia 2016 digelar.

Perusahaan asal Amerika Serikat, Liberty Group Corporation dikabarkan selangkah lagi mengambil alih saham milik CVC Capital Partners. Diketahui bahwa CVC memiliki saham mayoritas 35,5 persen.

Sedangkan Liberty Group sendiri dimiliki oleh multi-miliader sekaligus raja media di negeri Paman Sam, John Malone. Selain itu, Ia juga memiliki tim baseball Atlanta Braves, AS.

CVC bersedia untuk melepas keseluruhan sahamnya dengan banderol US$ 8,4 miliar atau sekitar Rp 109 triliun. Angka tersebut naik US$ 2 miliar dari pembelian yang dilakukan CVC pada 2006. Dari sekian banyak pemberitaan saham F1, berita inilah yang dianggap paling dekat dengan hengkangnya CVC dari ajang F1.

Bernie Eleccstone Bernie Eleccstone saat di hadapan wartawan

Kabar terbaru bahwa CVC akan menerima uang muka sebesar US$ 5 miliar, untuk pembayaran tahap awal sebesar 20 persen saham. Hal ini termasuk opsi untuk pembelian saham tersisa pada masa mendatang.

Hingga saat ini, CVC berbagi saham dengan Bernie Eleccstone (5,3 persen), sedangkan keluarga dari Eleccstone sendiri memiliki saham sekitar 8,5 persen. Pemegang saham lainnya datang dari perusahaan investasi BlackRock dan perusahaan pendanaan Waddell & Reed.

Liberty Group tidak sendirian dalam membidik saham milik CVC Capital Partners. Adalah RSE Ventures, nama yang muncul sebagai pesaing berat Liberty dalam memiliki Saham F1. Bernie Eleccstone sendiri enggan berkomentar akan beredarnya kabar pembelian saham tersebut. [Dew/Ikh]


Komentar