Ini Alasan Rossi Tolak Uluran Tangan Marquez Share this
MotoGP
Mode baca

Ini Alasan Rossi Tolak Uluran Tangan Marquez

Denny Basudewa
pada 07 September 2018

Foto: Valentino Rossi pada saat konferensi pers

MISANO – Valentino Rossi enggan disalahkan karena menolak untuk berjabat tangan dengan Marc Marquez pada sesi konferensi pers.

Seperti diketahui bahwa hubungan Rossi dengan Marquez kurang baik belakangan ini. Setelah beberapa insiden, hubungan kedua pembalap tersebut tidak lagi harmonis seperti sebelumnya. Bahkan Rossi pernah menyebut Marquez merusak suasana balapan.

Pada konferensi pers jelang balap di MotoGP Misano 2018, beberapa awak media ingin menkonfirmasi hubungan keduanya. Namun yang terjadi adalah Rossi menolak jabat tangan yang telah disodorkan Marquez.

Kepada media-media Italia, pemilik nomor 46 tersebut mengatakan bahwa hubungannya dengan Marquez baik-baik saja. Ia menjelaskan keputusan untuk menolak berjabat tangan merupakan hak pribadinya.

“Saya mohon maaf atas situasi ini, tampaknya saya seperti orang yang sangat jahat kepada Marquez. Saya minta maaf karena saya berhak untuk memutuskan apa yang harus saya lakukan. Pada akhirnya hubungan personal tidak penting. Kami adalah pembalap maka mari membalap bersama,” ujar Rossi menjelaskan.

Menurutnya, seorang pembalap sebaiknya hanya mengurusi soal balapan saja. Segala sesuatu di luar lintasan hanya akan membuang-buang waktu saja, meskipun hanya membicarakannya. Rossi merasa hubungan dengan Marquez hingga saat ini baik-baik saja.

“Saya mendengar akan kabar ini (tidak akur), tapi bagi saya terdengar agak aneh, karena pada kenyataannya hubungan saya dengan Marc baik-baik saja. Jadi saya tidak tahu kenapa kami harus berdamai,” jelas Rossi.

Aksi Rossi yang menolak untuk berjabat tangan dengan Marquez memang menimbulkan kontroversi. Ada yang menyebut Rossi seperti anak kecil, ada juga yang menyebut keduanya salah. Namun di balik penolakan jabat tangan tersebut, ditenggarai memang ada pihak yang ingin mendapatkan keuntungan dari kejadian ini. [Dew/Ari]


Komentar