ALCANIZ - Andrea Iannone tak hanya lebih dewasa menunggangi Suzuki GSX-RR, tapi juga karena pihak tim memboyong mesin baru di MotoGP Aragon, Spanyol.
Perebutan podium utama balapan akhir pekan lalu tak hanya menjadi milik Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Iannone juga mampu bersaing, bahkan di 5 lap terakhir Ia sempat mengganggu dominasi dua pembalap tersebut.
Permainan yang ditunjukkan Iannone kali itu berbeda dari biasanya. Pembalap Italia tersebut tampak tak tergesa dan cenderung mengikuti ritme Marquez dan Dovi agar tak kehilangan gap cukup banyak.
Iannone merasa cukup puas dengan penampilannya kemarin. Ia mampu menjaga determinasi dari awal hingga akhir balapan. Tentu saja dengan penerapan strategi yang tepat.
"Di lap awal saya ingin menjaga kondisi ban. Jadi, saya coba untuk mengntrol putaran gas dan juga gaya balap. Saya pikir strategi ini berjalan baik. Kami senang bisa kembali ke podium," tutur Iannone.
Di sisi lain, pihak tim rupanya membawa mesin baru di MotoGP Aragon. Pengembangan mesin Suzuki GSX-RR mereka sepertinya berjalan menuju arah positif. Namun, podium Iannone tersebut juga berimbas pada penghapusan Suzuki dari tim konsesi MotoGP.
Naiknya Iannone ke podium ketiga menggenapkan jumlah konsesi tim Suzuki Ecstar menjadi 6 poin. Sebelumnya baik Alex Rins maupun Iannone sudah mengumpulkan 5 poin konsesi, masing-masing tiga kali podium ketiga dan sekali posisi kedua. Sementara poin akan diberikan sebanyak 1 poin untuk posisi ketiga, dua poin urutan kedua dan 3 poin apabila finish di urutan pertama.
Hal ini memang sudah menjadi rencana dari Suzuki Ecstar. Davide Brivio selaku manajer tim mengatakan tim Suzuki Ecstar memang ingin menanggalkan status konsesi secepat mungkin dan untuk itu mereka butuh podium lagi. Dengan begitu, Suzuki siap disetarakan dengan tim pabrikan lain seperti Honda, Yamaha dan Ducati. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar