Honda Bidik 3 Besar Bersama Toro Rosso Tahun Depan Share this
F1
Mode baca

Honda Bidik 3 Besar Bersama Toro Rosso Tahun Depan

Adi Hidayat
pada 17 September 2017

Foto: toro rosso

SINGAPURA – Supplier mesin Formula 1, Honda, resmi mengakhiri kerjasamanya dengan McLaren mulai tahun depan. Mereka akan memulai musim baru dengan menjadi supplier untuk Toro Rosso dan menargetkan untuk bisa masuk ke tiga besar.

McLaren dan Honda mengumumkan secara resmi berakhirnya kerjasama diantara mereka. Renault pun akan menjadi supplier mesin McLaren serta memutus kerjasama mereka dengan Torro Rosso yang terpaksa mengambil mesin dari Honda.

Berakhirnya kerjasama ini mengakhiri McLaren dan Honda untuk menciptakan kembali hasil baik di akhir 1980an dan awal 90an saat Ayrton Senna dan Alain Prost berhasil mendominasi balapan. Meski demikian, kini Honda pun telah bebas dari hubungan yang menjadi semakin tegang karena tidak dapat menunjukkan perfoma mesin sesuai harapan.

“Benar kami telah melalui situasi sulit dan tidak ada orang yang puas khususnya para pimpinan. Kami pun bertujuan untuk bisa mengatasi tantangan ini dan kembali bertanding di garis depan dalam olahraga ini. Semangat kami, semangat Honda adalah untuk hadir kembali tahun depan dan masuk ke tiga besar,” kata Katsuhide Moriyama, Honda's chief officer brand and communication.

Kombinasi McLaren-Honda hanya berhasil mencetak angka 114 poin sejak kerjasama mereka dimulai kembali tahun 2015 lalu. Hubungan yang lebih harmonis dengan Toro Rosso dan keinginan untuk menunjukkan perfoma mereka untu McLaren pun diharapkan bisa menjadi dorongan tersendiri.

Namun, dengan tim sekelas Toro Rosso yang kesulitan dengan mesin turbo-hybrid dan kenyataan bahwa Toro Rosso tidak pernah finish dengan hasil lebih baik dari posisi enam di klasemen kontruktor rasanya membuat Honda harus sedikit bersabar untuk masuk ke tiga besar.

“Toro Rosso bukanlah Ferrari, Mercedes, kami memiliki infrastruktur yang berbeda. Tapi saya yakin kami ada di jalur yang tepat untuk bisa bersaing di klasmen tengah atau menengah atas. Lebih dari itu, kita akan lihat nanti,” tutup Franz Tost, pimpinan Toro Rosso. [Adi/Ikh]


Komentar