BOGOR - Pembalap Eric Saputra meraih pencapaian terbaik di Yamaha Sunday Race (YSR) 2018 setelah menorehkan catatan sempurna yaitu 100 poin di kelas Superstock up to 1000 cc.
Pembalap sekaligus pemilik tim Cargloss Racetech RRS ini benar-benar tak terbendung di musim balap 2018. Apalagi, performa apiknya di tiap seri juga ditunjang oleh kuda besi baru Yamaha YZF-R1M.
Meski begitu, penampilan Eric selama 4 seri YSR 2018 tak sepenuhnya berjalan mulus. Bos Prime Gears itu beberapa kali mengalami kendala terkait penyesuaian si tunggangan.
Salah satunya adalah saat Ia coba mengaplikasikan quick shifter seperti tunggangan MotoGP pada seri 3 YSR. Kali itu, Eric sempat melakukan kesalahan saat melakukan perpindahan gigi. Meskipun, pada akhirnya dia tampil sebagai pemenang.
Eric sempat merosot ke posisi 4 karena engine trouble.
Masalah juga kembali terjadi saat balapan di seri pamungkas. Perbedaannya, kesalahan terjadi karena murni masalah teknis.
"Di seri 4 lalu (12/8), saya mengalami engine trouble dan traction control motor juga mati. Bahkan, di lap 2 di R2 saya sempat keluar lintasan sampai ke rumput," ujar Eric kepada Otospirit.com
Perlahan, Eric memperbaiki posisinya setelah merosot ke urutan 4. Tepat di satu lap tersisa (lap 7), Ia mampu memimpin balapan sebelum akhirnya menjuarai balapan terakhir tersebut. Eric mengaku di seri ini performa motornya kurang maksimal. Namun, Ia bersyukur masih bisa konsisten mengumpulkan 25 poin.
"Tahun ini saya dapat motor yang luar biasa dan kami bisa improve lebih cepat dengan kemudahan yang didapat dari R1M. Masalah saat balapan kemarin terjadi di area kopling. Ditambah lagi suhu mesin mencapai 171º karena suhu di Sentul juga panas banget," tutur Eric.
Akan tetapi, kemenangan ini tak membuat Eric jemawa. Untuk tahun depan Eric bahkan punya rencana untuk mengganti tunggangannya.
"Saya mau balapan dengan motor 600 cc kalau Yamaha Indonesia mengeluarkan YZF-R6 terbaru. Pasti akan lebih kompetitif dengan yang lain," tutup Eric. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar