Ducati Kecewa dengan Pembatalan MotoGP Inggris Share this
MotoGP
Mode baca

Ducati Kecewa dengan Pembatalan MotoGP Inggris

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 29 August 2018

SILVERSTONE - Tim Ducati kecewa dengan cara pimpinan balap yang dianggap tidak adil dalam proses pembatalan MotoGP Inggris, Minggu (26/8) lalu.

Pertarungan di Sirkuit Silverstone gagal dilangsungkan karena kondisi lintasan tidak memungkinkan untuk balapan. Hujan yang tak kunjung berhenti membuat dewan tertinggi di balapan ini harus mengambil tindakan.

Mereka pun mengajak tim dan pembalap untuk segera memutuskannya. Setelah beberapa lama, akhirnya diumumkan bahwa balapan di seri ini tak bisa dilangsungkan.

Semua pihak pun memahami bahwa ini adalah keputusan terbaik karena terkait dengan keselamatan. Meskipun, para penonton yang datang harus kecewa lantaran tak bisa melihat pembalap favoritnya bersaing.

Padahal, Herve Poncaharal selaku Presiden IRTA sempat mengajukan balapan dilakoni pada hari Senin (27/8). Hanya tim Ducati Corse saja yang menyetujui usulan tersebut. Sementara tim lain seperti Honda, Yamaha, Suzuki dan Aprilia menolaknya. Sedangkan KTM bersikap netral dan ikut suara terbanyak.

Namun, ada kekecewaan lain yang dirasakan oleh Ducati. Pasalnya, Davide Tardozzi selaku manajer tim tidak menerima informasi mengenai pertemuan pembalap dengan pimpinan balap.

"Pada Minggu sore, saya tidak menerima pemberitahuan mengenai pertemuan mereka dengan pembalap yang berujung pada pembatalan Grand Prix ini (Inggris)," kata Tardozzi.

Bahkan, salah satu pembalap mereka yaitu Andrea Dovizioso tidak hadir di situ. Tardozzi menyebut rapat itu hanya bersifat spontan.

"Inisiatif untuk pertemuan ini dengan direktorat dan komite keamanan muncul secara spontan terhadap beberapa pembalap saja yang meminta mereka untuk datang ke kantor IRTA. Contoh, Jorge Lorenzo mengetahuinya dari Albert Valera (manajer) yang sebelumnya mendengar dari Aleix Espargaro," tutur Tardozzi.

Ia memaparkan tidak semua hadir dan bahkan ada pula yang baru menyadari setelah melihatnya di TV. Demikian dengan Tardozzi hingga dia bergegas mendatangi kantor IRTA sembari bertanya-tanya apa yang terjadi. Pada akhirnya, Ducati menyetujui pembatalan balapan pada hari Minggu. Tapi, Tardozzi menekankan bahwa pertemuan seharusnya juga ditujukan kepada semua pembalap. [Ary/Ari]


Komentar