Foto: Andrea Dovizioso
MISANO – Andrea Dpvozioso mengaku bermain aman di MotoGP San Marino 2017 dan tidak berani mengambil risiko.
Balapan di sirkuit Misano diwarnai dengan turunnya rintik hujan. Lintasan sirkuit basah dan di beberapa bagian terdapat genangan. Meskipun hujan, Jorge Lorenzo mampu tampil brilian dengan memimpin balapan.
Meskipun tetap di barisan terdepan, Dovizioso cukup kalem menjalani balapan kali ini. Bahkan ketika posisinya direbut oleh Danilo Petrucci, tidak ada yang bisa di perbuat. Bahkan dirinya hanya bisa menyaksikan persaingan Marc Marquez dengan Petrucci di depannya.
Menjalani balapan di San Marino, Dovizioso mengatakan dirinya merasa ada yang tidak beres dengan motornya sejak awal lomba. Pembalap Italia tersebut menjelaskan bahwa tungganganya tidak mendapat grip yang baik di lintasan.
“Sejak awal saya sadar ini adalah balapan yang sulit karena saya kehilangan grip dan tidak tahu apa sebabnya. Setelah Jorge terjatuh, Marc dan Danilo memiliki kecepatan yang sama. Disitulah saya sadar bahwa tidak bisa bertarung lebih jauh dari ini,” ucap Dovizioso dikutip MotoGP.com.
Hingga akhir balapan Dovi menempati posisi ketiga setelah Marquez berhasil menyalip Petrucci di lap terakhir. Dengan hasil tersebut, Marquez kembali naik ke puncak klasemen berkat lebih banyak kemenangan yang diraihnya.
Kembalinya Marquez ke puncak klasemen cukup dianggap cukup berbahaya, karena balapan selanjutnya bertempat di kandang Marquez yakni Aragon. Namun hal ini tidak memupuskan semangat Dovizioso untuk mengejar gelar juara dunia yang pertama kalinya.
“Marc sangat kuat dan balapan selanjutnya di Aragon dimana Ia selalu tampil sangat kencang. Tapi kali ini kami berada barisan teratas di klasemen. Saya merasa baik dan kami akan bertarung dan mencoba hingga akhir musim. Marc memang kuat tapi kami tidak pernah sedekat ini musim lalu,” jelas Dovizioso. [Dew/Ikh]
Whatsapp 
Komentar