Dani Pedrosa di Mata Para Pembalap MotoGP Share this
MotoGP
Mode baca

Dani Pedrosa di Mata Para Pembalap MotoGP

Denny Basudewa
pada 13 July 2018

Foto: Dani Pedrosa

SACHSENRING – Dani Pedrosa yang memutuskan pensiun akhir musim ini, mendapat respon positif dari para pembalap lain yang juga kompetitornya, hingga rekan satu timnya sendiri.

Setelah memutuskan untuk hengkang dari tim Repsol Honda, nasib Dani Pedrosa terkatung-katung. Hal ini dikarenakan kursi dari tim pabrikan telah penuh terisi. Setidaknya tim pabrikan yang cukup kompetitif seperti Yamaha, Suzuki dan Ducati telah memiliki dua pembalap andalannya.

Sementara KTM dan Aprilia tidak dilirik oleh sang pembalap karena hingga saat ini belum kompetitif di MotoGP. Hengkangnya Pedrosa dari Honda terus dikait-kaitkan dengan tim satelit Yamaha. Pria asal Spanyol tersebut kerap dikabarkan akan mendampingi Franco Morbidelli di tim SIC Angel Nieto.

Keputusan pensiun dari Pedrosa juga mendapat respon dari beberapa pembalap yang juga merupakan komeptitornya. Tidak ketinggalan Marc Marquez yang sejak bergabung dengan Repsol Honda mendapat banyak pertolongan dari Pedrosa.

“Saya ingin berterima kasih kepadanya karena dia merupakan salah satu pahlawan semua anak-anak, ketika kami masih mengejar mimpi. Dia adalah salah satu referensi dan kami saling bertukar informasi serta banyak hal baik,” ujar Marquez pada saat konferensi pers jelang balap.

Marquez menambahkan bahwa keputusan Pedrosa sangat sulit untuk dimengerti, namun dirinya menyadari semua orang akan mencapai momen tersebut (pensiun). Mengutip dari Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna, Pedrosa akan menjadi legenda MotoGP karena dia pantas mendapatkannya.

Sementara Rossi yang merasa pernah menjadi kompetitor Pedrosa sepanjang karirnya, mengungkapkan rasa prihatin mendengar keputusan tersebut. Dirinya juga menyayangkan keputusan Pedrosa yang menolak tawaran bergabung dengan satelit Yamaha.

“Sangat menyedihkan bahwa MotoGP akan kehilangan salah satu pembalap terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Sangat menyedihkan karena Dani akan tidak pernah merebut gelar juara dunia sekalipun, karena dia pantas mendapatkannya minimal sekali dalam karirnya,” ucap Rossi.

Menurutnya Dani dianggap sebagai pembalap yang sangat cepat dalam urusan start. Dirinya mengatakan bahwa gaya balapnya belakangan ini, terinspirasi darinya.

Mantan rekan satu tim Pedrosa di Repsol Honda yakni Andrea Dovizioso, menyatakan dirinya mendapat banyak pelajaran dari pemilik nomor start 26 tersebut.

“Gaya balap saya adalah hasil belajar darinya dan titik kelemahan saya adalah akselerasi. Jadi saya terus belajar darinya dan terus mengulanginya. Saya pikir ketika berada di belakangnya sangat penting karena bisa mengikuti caranya melakukannya,” ungkap Dovizioso.

Dovi menyadari bahwa semua pembalap akan sampai pada titik yang sama. Pembalap Ducati tersebut juga ikut berbahagia dengan keputusan Pedrosa yang dilakukan dengan senang hati. [Dew/Ari]


Komentar