Tips Singkat Merawat Moge Yamaha Agar Awet

JAKARTA - Sepedamotor berkapasitas besar atau biasa disebut moge, perlu mendapatkan perlakuan khusus agar tetap prima.

Pemilik motor gede (moge), pada umumnya tidak menggunakan kendaraannya setiap hari. Terlebih jika konsumen tinggal di kota besar seperti Jakarta. Berbagai faktor seperti macet menjadi kendala dari para pemiliknya. Meskipun terbilang jarang dipakai, kuda besi jenis ini membutuhkan perawatan khusus agar kendaraan selalu dalam kondisi prima.

Rico Syaifullah, Service Adviser CBU Yamaha DDS (Direct Distribution System), Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menjelaskan cara merawat moge khususnya produk-produk Yamaha.

"Perawatan yang perlu diperhatikan pertama kali adalah body motor dulu. Untuk unit moge Yamaha berwarna doff usahakan agar tidak menggunakan bahan kimia sembarangan. Ini karena bisa merusak warna asli dari pabrikan, ujar Rico.

Ruang untuk konsumen CBU Yamaha

Lebih lanjut Rico menjelaskan, bahwa dalam merawat moge, perangkat kelistrikan seperti baterai harus selalu diperhatikan. Pada moge khusus Yamaha diperlukan sebisa mungkin, pemilik moge memanaskan mesin minimal dua hari sekali.

"Sebaiknya minimal dipanasin mesinnya, terus ditahan gasnya 4.000 - 5.000 rpm. Atau lebih aman dikendarai putar-putar keliling komplek," jelasnya.

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memiliki line up moge yang cukup bervariasi. Tercatat YIMM menawarkan model YZF-R1M, YZF-R1, YZF-R6, MT-09, MT-09 Tracer, dan WR 250.

Di samping itu ada fasilitas dengan pelayanan prima jika pemilik moge Yamaha mengalami kendala mesin mogok di jalan. JBR Motorcycle Indonesia menggandeng Yamaha DDS menawarkan fasilitas towing 24 jam berlaku selama tiga tahun dan tidak dikenakan biaya untuk seluruh moge Yamaha.

Fasilitas towing ini berlaku untuk daerah Jakarta, Bandung, Bali dan Kalimantan. [Dew/Ikh]