Mau Beli Moge Bekas? Perhatikan Tips Ini Share this
Tips
Mode baca

Mau Beli Moge Bekas? Perhatikan Tips Ini

Syubhan Akib
oleh Syubhan Akib
pada 01 April 2016

JAKARTA - Memandang motor besar tentu menjadi kenikmatan tersendiri, apalagi ketika ulir gas diputar dan suara mesin menderu, air liur bisa keluar. Namun, bila Anda memilih untuk membeli moge dalam kondisi bekas, perhatikanlah faktor-faktor ini.

Faktor pertama tentu saja perhatikan mesinnya. Cara paling mudah, lihat apakah ada oli yang merembes dari blok tengah. Perhatikan apakah itu kebocoran karena blok mesinnya pernah pecah atau hanya karena gasket termakan usia. Perhatikan benar faktor ini.

Setelah itu, perhatikan pula kondisi rangka. Teliti kondisi rangka motor incaran kita itu dengan baik. Sebisa mungkin cari motor yang rangkanya masih di cat original, karena kalau belum di cat ulang, bekas bengkok bisa ketahuan.

Selesai melihat mesin dan rangka, bila memungkinkan periksa semua kabel yang ada di motor. Lihat apakah kabel-kabelnya masih bagus atau ada yang bekas di potong. Karena kalau bekas di potong biasanya sensor di motor suka error.

Baru setelahnya coba nyalakan mesin motor. Perhatikan motor ketika distarter untuk mengetahui bahwa setelan mesin masih standard dan benar, untuk menstarter mesin tersebut gunakan saja tombol tombol starter tanpa di gas.

Kalau mesin tersebut bisa idle, artinya mesin tersebut sehat (setelan benar), apabila harus digas, bisa disebabkan beberapa faktor antara lain: fuel mixture yang tidak benar, atau timing mesin yang salah, atau kompresi bocor.

Setelah semua hal tadi diperiksa, maka motor pun siap dites jalan. Untuk sesi pengetesan ini biasanya ada perjanjian kalau jatuh atau rusak karena kesalahan pengendara harus dibayarkan. Hal terpenting dalam pengetesan ini adalah untuk mengecek sasis, lari ke kiri atau ke kanan tidak, bekas tertabrak atau tidak.

Terakhir, cek surat-surat kendaraan. Cara terbaik cek ke Samsat. Cek nomor rangka dan nomor mesin sama atau tidak dengan yang di surat. [Syu/Idr]


Komentar