Foto: Sunmori Perdana JNC
JAKARTA - Sunday Morning Ride (Sunmori) perdana Journalist N-Max Community (JNC) pada Minggu (21/5) berlangsung sangat seru. Sunmori JNC mengambil rute start dari restoran Lauw'tan di kawasan Gajah Mada (depan HO PT Gajah Tunggal Tbk) menuju Alam Sutera, Tangerang, Banten.
Aktivitas ini diikuti oleh 20 anggota JNC dari berbagai media nasional. Menariknya tak sekedar sunmori, kegiatan JNC pekan lalu itu sekaligus menguji performa ban terbaru produksi PT Gajah Tunggal Tbk, Zeneos Milano.
Ban Zeneos Milano yang memang untuk mengantisipasi derasnya permintaan skutik Yamaha N-Max itu tersedia 120-70 ring 13 untuk ban depan. Sementara ban belakang dengan lingkar roda (13") menyuguhkan dua ukuran berbeda yaitu 140-70 dan 150-70. Ban ini hanya tersedia untuk pasar aftermarket yang ditujukan untuk modifikasi N-Max.
Aplikasi ban Zeneos Milano sebagai "sepatu" baru Yamaha N-Max, menjadikan motor skutik "bongsor" paling laris di Indonesia ini jadi lebih gagah. Kesannya makin besar
namun stylish dengan ban lebih lebar serta pattern berdesain ciamik yang bikin label premium N-Max kian kental.
"Kami buat Zeneos sebagai ban lifestyle, tanpa mengorbankan performa ban, setara dengan kualitas standard OEM. Ban aftermarket ini kami hadirkan lebih ke arah untuk
memuaskan konsumen pengguna Nmmax yang anti-mainstream," tegas Arijanto Notorahardjo, Executive Vice President Marketing, Sales MC & Prodcut Development PT Gajah Tunggal Tbk di Zoom Restaurant, Alam Sutera.
Lebih jauh Ia menjelaskan bahwa ban Zeneos Milano ini memang disiapkan bagi pemilik penyuka aktivitas touring atau melakukan perjalanan jarak jauh dengan NMax.
"Kalau untuk pengguna harian, kami menyarankan tetap menggunakan ban standard OEM, karena itu memang sudah sesuai yang ditentukan oleh pabrikan kendaraan," tambah Arijanto.
Zeneos Milano sendiri mengusung teknologi advance bernama Core Integrated Tread Interface (CITI) Technology, menjadikan performanya tetap stabil di segala medan.
Yamaha N-Max Pakai "Sepatu" Zeneos Milano
Sebelum dijual ke pasar, ban aftermarket Zeneos Milano sudah melewati berbagai pengujian dalam jangka panjang untuk memastikan kualitas dan performanya.
"Setiap hari motor NMax yang sudah menggunakan Zeneos Milano diajak berjalan sejauh 270 km. Uji ini masih ditambah dengan beban tambahan seberat 170 kg belum termasuk beban rider seberat 90 kg," jelas Yulfahmi, Senior Manager Technical Motorcycle PT Gajah Tunggal Tbk.
Berbagai kondisi jalan dilalui mulai dari aspal, jalan beton, jalan berlubang hingga kerikil saat rombongan start restoran Lauw'tan pada pukul 08:00 WIB dan tiba di Alam Sutera sekitar 50 menit kemudian.
"Meski perjalanan menempuh jarak pendek, tetapi medan yang dilalui lengkap. Cukup membantu kami untuk bisa merasakan performa ban Zeneos Milano ini dan eksplore
lebih jauh," kata Zainal Abidin, Sekjen JNC di Tangerang, Minggu (21/5/2017).
Di waktu bersamaan, Eri Haryoko, penasehat JNC yang juga salah satu jurnalis otomotif senior mengatakan, performa ban Zeneos Milano tepat untuk pemilik N-Max yang suka berpetualang. Karakter bannya sangat memenuhi harapan.
"Saya harus mengucapkan terima kasih kepada Zeneos yang sudah menghadirkan Milano. Setelah mencobanya, saya cuma bisa acungkan dua jempol atas produk ini. Diajak berakselerasi mantap dan bikin kepercayaan diri meningkat saat berkendara," pungkas Eri. [Ikh]
Whatsapp 
Komentar