Spesifikasi Yamaha E-Vino, Ada Tombol Boost untuk Meningkatkan Akselerasi Share this
Berita Motor
Mode baca

Spesifikasi Yamaha E-Vino, Ada Tombol Boost untuk Meningkatkan Akselerasi

Muhammad Ikhsan
oleh Muhammad Ikhsan
pada 01 November 2017

Foto: Seorang model bersama Yamaha E-Vino (Foto: Ikhsan)

JAKARTA - Era skutik listrik di Indonesia memang belum menemui titik terang. Wajar jika PT Yamaha Indonesia Motor Mfg tak mau sesumbar perihal pemasaran motor listrik di Indonesia.

Sebagai langkah awal, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mulai melakukan tes pasar sepedamotor listrik Yamaha E-Vino yang baru saja dikenalkan di Jakarta, hari ini Rabu (1/11/2017).

Untuk diketahui, skutik Yamaha E-Vino sudah diproduksi dan dijual di Taiwan sejak 2014 dan Jepang pada 2015. Motor ini berdimensi panjang 1.675mm, lebar 660mm dan tinggi 1.005mm dengan ketinggian jok dari aspal 715mm.

Yamaha E-Vino menggunakan motor listrik dipadukan dukungan baterai lithium-ion 50V-12Ah. Konsepnya plug and play, jadi baterai bisa charge di instalasi listrik rumah 110/220V.

Menurut Yamaha, skutik bisa bergerak sejauh 30 km dengan satu kali charge sampai baterai terisi penuh sekitar 3 jam lamanya. Di bawah jok tersimpan dua baterai, satu untuk suplai tenaga ke motor listrik, sementara satunya sebagai cadangan.

Yamaha E-Vino menyimpan motor listrik bertenaga 1,2 kW atau setara 1,6 Ps dan torsi puncak 7,8 Nm. Ada dua mode berkendara yaitu smooth dan boost. Mode boost bisa diaktifkan dengan menekan tombol pada batang kemudi sebelah kanan. Otomatis akselerasi motor bertambah karena roda belakang mendapat asupan tenaga lebih.

Namun mode boost ada konsekuensinya, yaitu daya baterai lebih cepat terkuras.

Spesifikasi Yamaha E-Vino Yamaha sudah puluhan tahun memproduksi kendaraan listrik, yaitu dimulai sepeda

Yamaha E-Vino mengandalkan sistem rem tromol di roda depan dan belakang. Lingkar rodanya sendiri berukuran 10" dibalut ban ukuran 90/90 di depan dan belakang.

"Pada baterai ada tombol sebagai indikator daya baterai dan bisa berfungsi untuk mendiagnosa kemungkinan terjadinya masalah pada baterai,” kata Rangga divisi servis YIMM.

Dyonisius Beti, Executive Vice President YIMM menuturkan belum tentu Yamaha E-Vino untuk pasar motor listrik Indonesia, karena hadirnya motor itu sebagai bagian studi pengembangan motor listrik Yamaha di Tanah Air.

"Harga dan kapan waktu peluncuran motor listrik Yamaha di Indonesia belum tahu. Ini baru sekedar uji coba," jelas Dyon.

PT YIMM mendatangkan 10 unit Yamaha E-Vino, sebanyak tujuh di antaranya digunakan Kebun Raya Bogor, Universitas Pelita Harapan, PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), dan The Breeze BSD sebagai kendaraan operasional. [Ikh]


Komentar