JAKARTA -- Prototipe sepedamotor listrik Gesits dipastikan akan diluncurkan bertepatan dengan HUT ke-73 Republik Indonesia, 17 Agustus 2018.
Hal itu diungkap oleh Harun Sjech, CEO PT Gesits Technologies Indo, kepada para wartawan, kemarin (31/5), di Jakarta.
"Tahap selanjutnya, kami akan memproduksi Gesits secara massal pada Oktober 2018 untuk closed groups seperti BUMN (Badan Usaha Milik Negara), lembaga pendidikan," kata Harun.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pabrik hasil kolaborasi antara PT Gesits Technologies Indo dan PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (Wikon) di Cileungsi, kabupaten Bogor, akan memproduksi 2.000 - 4.000 sepedamotor Gesits hingga akhir 2018.
"Setelah penggunaan Gesits di beberapa kelompok tertutup, maka pada 2019 kami akan jual ke publik terutama di Jakarta, Surabaya. Kapasitas produksi pabrik mencapai 50.000 unit per tahun dengan 1 line produksi dan 1 shift," imbuhnya.
Proyek Gesits dimotori oleh Garansindo Group dan mendapat dukungan dari Kementerian Riset Teknologi & Pendidikan Tinggi; Kementerian BUMN; serta Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral).
Gesits dikembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dengan supervisi dari Italjet -- produsen sepedamotor listrik Italia yang berdiri sejak 1959.
Dua BUMN terlibat dalam Gesits yakni PT Pindad yang bertugas memproduksi motor listrik, sementara PT LEN Industri akan menyuplai konverter.
Gesits dibekali dengan baterai Lithium-ion 5kWh dengan masa pengisian 3-4 jam. Baterai tersebut bisa dicopot (removable) dan digantikan dengan baterai lain.
Pengendara Gesits dapat memantau kecepatan, kondisi baterai dan RPM, melalui smartphone berbasis Android yang diletakkan di atas setang seperti instrument panel. Smartphone ini sendiri dikembangkan dan diproduksi oleh ITB (Institut Teknologi Bandung). Pemilik Gesits bisa mengunduh aplikasi via smartphone.
Gesits sendiri merupakan singkatan dari Garasindo Electric Scooter ITS. [Idr]
Whatsapp 
Komentar