Royal Enfield Tampilkan Mesin 2 Silinder Pertama Share this

Royal Enfield Tampilkan Mesin 2 Silinder Pertama

Amos Arya
oleh Amos Arya
pada 08 November 2017

Foto: Mesin SOHC 650cc twin-cylinder air-cooled

LEICESTERSHIRE - Royal Enfield meluncurkan mesin SOHC 650cc twin-cylinder air-cooled terbaru di Inggris.

Tak lama setelah meresmikan pusat teknologi terbarunya, produsen motor asal Inggris ini secara langsung meluncurkan mesin terbarunya. Mesin baru ini diyakini akan menjadi sumber tenaga bagi produk-produk generasi terbaru Royal Enfield.

Gagasan inti di balik terciptanya mesin ini adalah untuk mengembangkan platform mesin global yang dapat membawa sejarah dan karakter asli Royal Enfield ke dalam konteks yang lebih modern. Mesin telah dirancang secara khusus agar dapat memberikan keseimbangan antara daya, torsi dan fungsi sehingga dapat menawarkan pengalaman berkendara yang halus dan tidak ‘mengintimidasi’.

Dengan karakter tersebut mesin ini akan menghasilkan torsi lebih besar dan diklaim mudah dikendarai tanpa harus sering melakukan perpindahan gigi. Platform mesin SOHC 650cc twin-cylinder air-cooled ini dikembangkan oleh tim Pusat Teknologi Royal Enfield di Inggris dan Chennai, India.

Dirancang khusus untuk dapat berakselerasi dan memberikan daya serta torsi lebih tinggi pada rpm rendah. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga 47 hp pada 7.100 rpm dan torsi 52 Nm pada 4.000 rpm.

Royal Enfield

Dengan karakter yang sangat halus dan manuver terbaik di jalan raya, mesin ini  telah dikembangkan untuk memberikan performa berkendara yang nyaman di berbagai kondisi di medan sesungguhnya. Ditambah dengan adanya twin-pipes dan cooling-fins pada mesin menghasilkan tampilan visual yang indah dan klasik.

Mesin sepedamotor ini mempertahankan rasio kompresi 9,5:1 dan sistem injeksi bahan bakar memastikan adanya daya yang mulus dan mudah diakses setiap saat. Mesin ini juga telah dilengkapi single-piece forged crankshaft (pertama untuk Royal Enfield) yang menjamin kekuatan dan kemampuan untuk menangani torsi ganda.

Crankshaft ini menggunakan firing order 270 derajat yang memberi karakter tingkat tinggi pada pengiriman daya mesin. Selain itu, berkat penggunaan poros penyeimbang, tidak ada lagi getaran yang mengganggu.

Menggunakan aliran udara ambien yang dikombinasikan dengan oli mesin agar suhu mesin tetap terjaga optimal sehingga radiator, fan, selang dan komponen lainnya tidak terlalu dimaksimalkan lagi. Suara yang dihasilkan oleh mesin ini sama relevannya dengan individualitas mesin.

Seluruh platform, termasuk mesin dan chassis telah mengalami pengujian yang ketat selama program pengembangan. Semua telah menjadi sasaran uji trek balap (proving grounds), jalanan umum dan laboratorium. [Amo/Ikh]


Komentar