Pertama di Dunia, BMW Kenalkan Panggilan Darurat untuk Motor

MUNICH - Fitur panggilan darurat selama ini hanya bisa ditemui pada mobil penumpang. Ke depannya, fitur SOS tersebut akan lumrah digunakan oleh motor.

Perusahaan BMW Motorrad, divisi kendaraan roda dua BMW pertama kali menyematkan fitur keselamatan berkendara itu pada motor-motornya. BMW menyebut fitur ini adalah Intelligent Emergency Call.

Fitur ini secara khusus dikembangkan agar bikers dapat melakukan panggilan darurat sesegera mungkin ketika berada dalam situasi darurat.

Sekedar informasi fitur SOS seperti ini telah ditawarkan di Eropa pada mobil sekitar lebih dari 15 tahun. Meski undang-undang mengharuskan layanan seperti ini dipasang di mobil, namun BMW Motorrad melihat motor juga perlu fitur serupa. Fungsi fitur ini sama persis seperti model SOS pada mobil.

Fitur melakukan panggilan kepada orang yang mungkin bisa membantu untuk menyelamatkan nyawa pengendara motor. Pada sepedamotor, biker cukup sekali tekan tombol pada setang. Fitur ini akan mengirimkan data berupa titik koordinat lokasi kejadian ke BMW Call Center untuk menyelamatkan pengendara.

Nah, ada tiga skenario penggunaan fitur ini. Pertama jika terjadi kecelakaan parah, maka sistem akan mengenali jika kendaraan mengalami kecelakaan melalui sensor yang secara otomatis mengirimkan sinyal SOS. Dengan begiru bantuan akan datang secepat mungkin.

Klaim BMW layanan bantuan darurat mampu merespon kecelakaan dan sampai ke lokasi kecelakaan 40 sampai 50 persen lebih cepat.

Skenario kedua, jika terjadi kecelakaan ringan, pengiriman sinyal SOS dapat dibatalkan sebelum 25 detik setelah sensor bekerja.

Skenario ketiga, bikers dapat menekan tombol bantuan. Dalam hal ini eCall bikers biasanya memanggil panggilan darurat untuk pengguna jalan lain yang membutuhkan bantuan. Jika menggunakan skenario ketiga, biker wajib berbicara dengan call centre secara manual sebelum langkah-langkah lebih lanjut dimulai.

Intelligent Emergency Call akan hadir di motor-motor terbaru BMW Motorrad yang dijual di Jerman, kemudian meluas ke wilayah Eropa. [Ikh/Idr]