Mengintip Sejarah Motor Suzuki di Indonesia Motorcycle History

JAKARTA - Indonesia Motorcycle History (IMH) 2017 sukses digelar di Synthesis Residence Kemang, Jakarta, akhir pekan lalu (30/7). Ribuan bikers memenuhi acara yang digagas oleh Mastomcustom bersama Hanielshen dan didukung PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

SIS sangat antusias mengikuti acara tersebut, karena dalam event ini menampilkan sederetan sepedamotor legendaris Suzuki dari generasi ke generasi dengan konsep seni artistik.

Motor-motor tersebut di antaranya Suzuki Power Free, A100, FR70, TS125, RGR150, Thunder 250 hingga duo sepedamotor sport Suzuki terbaru yaitu GSX-S150 dan GSX-R150.

"Ini adalah salah satu momen untuk mengenal sederat sepedamotor legendaris Suzuki. Baik motor maupun mobil Suzuki banyak menciptakan sejarah positif di Indonesia," kata Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Dept Head PT SIS.

Di sana, para pengunjung IMH 2017 bisa menyaksikan freestyler Suzuki, kompetisi foto dan parade motor yang mengusung trend bikers saat ini. freestyler Suzuki GSX-S150 sendiri menghadirkan freestyler Suzuki GSX-S150. Suzuki GSX-S150 sebelumnya telah memecahkan rekor MURI untuk kategori freestyle terbanyak.

Puncaknya acara diadakan momentum penyerahan Suzuki A100 oleh salah satu tokoh musisi legendaris yaitu Yoek Koeswoyo. Penyerahan ini salah satu bentuk penghormatan terhadap sejarah legenda Indonesia.

Tommy Dwi Djatmiko (Mastomcustom), selaku penggagas Indonesia Motorcycle History 2017 menjelaskan, IMH 2017 mengedepankan ekshibisi karya seni dalam wujud sepedamotor yang dikolaborasikan dengan public figure Indonesia yang memiliki sejarah bersama sepeda motor. [Ikh/Ikh]