BMW R nineT Urban GS untuk Petualang Sejati

JAKARTA – BMW RnineT untuk konsumen yang menyukai petualangan.

Varian terbaru dari R nineT ini merupakan sebuah heritage dari model BMW R 80 yang sangat laris di dunia. BMW R nineT Urban G/S hadir untuk membangkitkan era kejayaan pendahulunya, dikombinasikan dengan teknologi dan gaya masa kini.

“R nineT Urban G/S merupakan penghormatan kepada kisah sukses perjalanan karir pendahulunya. Dengan melihat tampilannya saja, jelas terlihat bahwa motor ini menangkap semangat offroad pada era itu,” ujar Erick Yohannes, Product Manager PT Maxindo Moto.

BMW R nineT Urban G/S hadir dengan pembeda dari generasi sebelumnya yakni penggunaan suspensi depan teleskopik fork. Varian ini juga mengandalkan rumah roda jari-jari yang bertujuan untuk menambahkan kesan kokoh pada kendaraan.

Sebagai penghormatan, jok berwarna merah dan goresan tinta biru pada tangki berkelir putih menjadi ciri khas varian Urban G/S. Lebih dari itu, tinggi jok dari tanah dapat dikurangi dengan penambahan jok opsional.

BMW R nineT Urban G/S juga memiliki perbedaan dari versi sebelumnya yang dapat dilihat pada bagian depan. Adanya bingkai di lampu utama dan spakbor ala motor adventure menjadi pembeda dari generasi sebelumnya.

Mesinnya masih tetap menggunakan teknologi boxer dua-silinder berkapasitas 1.170cc. Jantung pacu berpendingin udara ini diyakini mampu menghasilkan tenaga sebesar 110 hp pada 7.750 rpm, serta torsi puncak 116 Nm pada 6.000 rpm.

FBMW R nineT Urban G/S dilengkapi dengan sistem pengereman ABS. Selain itu, kuda besi tersebut juga didukung dengan fitur opsional Automatic Stability Control (ASC). Fitur ini dapat memberikan rasa aman pada pengendara, namun tetap dapat dinonaktifkan ketika pengguna membutuhkan akselerasi lebih liar.

Sebagai model yang paling banyak dimodifikasi, BMW Motorrad Indonesia juga menyediakan berbagai perangkat aksesori untuk R nineT Urban G/S seperti crash bar, protective headlamp grille dan beberapa model tangki sesuai selera. Motor yang didatangkan dari Jerman secara utuh ini ditawarkan seharga Rp 595 juta off-the-road. [Dew/Ikh]