Bikers Harus Lindungi Diri dari Abu Vulkanik

DENPASAR - Warga di sekitar Gunung Agung di Karangasem, Bali cukup resah setelah semburan abu vulkanik. Bencana alam ini telah mengganggu aktivitas sehari-hari warga setempat.

Namun jika harus tetap menjalakan beraktivitas, sebaiknya warga menggunakan masker untuk melindungi diri, terlebih bagi pengendara sepedamotor di sekitar Gunung Agung.

Sebab, semburan abu vulkanik membawa efek buruk bagi kesehatan ketika terhisap melalui saluran pernapasan, maka dari itu warga harus memakai masker saat mengendarai motor.

Pantau reporter Otospirit, Laras Rahayu, memang abu vulkanik tidak terlihat secara kasat mata sampai di lokasi Sunset Road Kuta, Bali. Akan tetapi warga sekitar harus tetap waspada dengan menggunakan penutup hidung dan mulut. Jarak antara Sunset Road Kuta - Karangasem adalah sekitar 84 km. Tidak menutup kemungkinan abu vulkanik akan mengganggu warga di daerah Kuta.

Abu vulkanik yang memiliki ukuran kurang dari 5 mikron bisa saja terhisap tanpa kita sadari. Jika hal itu terjadi, abu vulkanik bisa menyebabkan Saluran Pernafasan Akut (ISPA), pneumonia, bronkitis, dan infeksi saluran napas bawah lainnya.

Di samping itu, pengguna sepedamotor juga harus melindungi kepala dengan helm full face, jika perlu tambah kacamata. Pelindung kepala dianggap mampu menghalangi debu masuk ke mata. Namun, pengendara yang tidak acuh dalam hal ini bisa menyebabkan terjadinya Iritasi mata.

Pusat Data Informasi dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana menjelaskan, berdasarkan analisis abu vulkanik dari satelit Himawari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, menunjukkan bahwa sebaran abu dari letusan Gunung Agung mengarah ke timur hingga tenggara menuju ke daerah Lombok, NTB.

Untuk mengantisipasi kejadian ini, Anda yang hendak berpetualang dengan sepedamotor di Bali sebaiknya menunda perjalanan. [Lar/Ikh]