Foto: Otomoto
JAKARTA – Aplikasi Otomoto memang terbilang cukup memudahkan para pengguna untuk mengetahui harga jual sepedamotornya.
Cukup dengan memanfaatkan fitur Smart Inspection, maka pemilik kendaraan akan mendatangi bengkel rekanan. Mereka akan memeriksa motor pengguna Otomoto baik dari kelengkapan surat hingga kondisi mesin kendaraan. Dari sana, mekanik akan memberi penilaian terhadap motor tersebut.
“Dari penilaian tersebut maka motor akan diberi grade A, B, C, D, E. Dari grade tersebut akan ditentukan berapa harga motornya sesuai dengan daerahnya masing-masing,” tutur Susi Irawaty, Head of Operation Otomoto.
Penilaian tersebut akan diserahkan dalam format pdf dan bisa menjadi referensi pemilik motor saat menjual kendaraan. Selain itu, data tersebut juga bisa menjadi referensi perusahaan pembiayaan bila sang pemilik kendaraan berniat untuk menjadikan motornya sebagai agunan.
“Mekanik akan memberi nilai secara objektif dan memberi tahu apa-apa saja yang membuat nilai dari sepeda motor turun. Dengan demikian, pemilik kendaraan bisa memperbaiki apa saja yang kurang sehingga saat motor dijual harganya sudah lebih tinggi,” tambah Susi.
Hingga saat ini, Otomoto baru melayani motor-motor Jepang meski akan memperluas cakupannya seiring dengan berjalannya waktu. Menariknya, merek sepeda motor yang mereka layani memiliki usia maksimal berbeda.
“Usia motor Honda yang bisa dilayani di Price Engine adalah 10 tahun, Yamaha delapan tahun, sementara Suzuki dan Kawasaki lima tahun. Perbedaan ini karena data untuk sepeda motor Honda lebih besar dibanding merk-merk lain,” ungkapnya. [Adi/Ari]
Whatsapp 
Komentar