MotoGP Hentikan Sementara Pengembangan Motor Hingga 2022 Share this
MotoGP
Mode baca

MotoGP Hentikan Sementara Pengembangan Motor Hingga 2022

Denny Basudewa
pada 07 April 2020

Foto: MotoGP

JAKARTA – Gara-gara corona, MotoGP bekukan sementara pengembangan mesin dan aerodinamis para peserta hingga 2022.

Jumlah pengidap virus corona hingga saat ini sudah masuk ke tahap mengkhawatirkan. Hal ini membuat banyak pihak mengalami kesulitan finansial, tidak terkecuali manufaktur kendaraan. Efek dari corona sendiri diperkirakan baru akan pulih pada 2021 bahkan 2022.

Dorna selaku penyelenggara MotoGP dan MSMA (Manufaktur), IRTA (tim balap), dan FIM sepakat jika tidak akan ada pengembangan motor sampai akhir musim 2021. Artinya pada musim depan, tidak akan ada perbedaan tampilan maupun performa dari motor-motor peserta MotoGP.

Keputusan bersama ini diambil setelah melihat virus corona yang sangat memberi dampak negatif bagi kejuaraan balap motor MotoGP. Tim satelit tidak hanya perlu dibantu dari segi finansial, namun seluruh tim mendapat keringanan untuk tidak mengembangkan motor baru untuk musim 2021.

“Kami semua sepakat untuk tetap mempertahankan spek 2020, motor yang sudah kami kirimkan melalui kapal laut untuk memulai kejuaraan di Doha, Qatar. Spek mesin dan aero juga juga tidak akan dilakukan pada 2021,” ucap Herve Poncharal sebagai perwakilan Tech3 Team dan President IRTA.

Meskipun aturan bakunya belum dirilis secara resmi, namun bisa dipastikan empat pabrikan motor non-konsensi, akan menggunakan mesin yang sama. Hal ini menguntungkan bagi tim satelit, karena mereka tidak perlu membeli mesin baru pada awal musim. [Dew/Idr]


Komentar