Modifikasi Cherry QQ, Si Mungil nan Sangar

JAKARTA – Chery QQ satu ini tampak beda dengan beberapa sentuhan modifikasi yang beraliran street racing.

Brand Chery yang merupakan manufaktur asal China memang sudah lama hengkang dari Indonesia. Namun hal itu tidak serta merta mematikan populasi produk-produknya di Tanah Air. Selain membentuk komunitas untuk bisa tetap eksis, adapula konsumen yang menjadikannya media untuk menyalurkan kreativitasnya.

Salah satunya adalah Chery QQ berkelir biru ini. Kendaraan jenis City Car yang pertama kalinya masuk Tanah Air pada 2006, kini bertransformasi menjadi mobil bergaya street racing, dengan tampilan sangar ditambah lagi fitur-fitur istimewa di dalamnya.

Pada sektor eksterior, mobil ini dijejali beberapa komponen modern yang membuat tampilannya menjadi lebih trendi. Salah satunya adalah penggunaan lampu utama model proyektor. Selain itu, juga disematkan roda aftermarket dengan merek Equip.

Masuk ke dalam kabin, perangkat elektronik dengan teknologi modern cukup banyak ditemui. Paling menarik adanya start/stop button yang menggantikan kunci analog. Lalu pada bagian tengah dasbor terdapat sebuah monitor kenwood yang dipasang dengan gaya floating.

Monitor tersebut didukung dengan seperangkat sistem audio mumpuni hasil karya Din Audio, MGK lantai 5, Jakarta Pusat. Berbagai macam speaker tertanam di bagian belakang kendaraan, tanpa menggusur kursi belakang.

Bagian yang tidak kalah menariknya adalah penggunaan berbagai switch button yang disematkan di lingkar kemudi aftermarket. Setidaknya si pengendara tidak perlu lagi repot-repot untuk menjangkau monitor untuk melakukan sejumlah pengaturan.

Guna mendukung konsep street racing yang diusungnya, sang pemilik menjejali sepasang jok racing Bride dengan seatbelt Takata. Berbagai ubahan yang dilakukan pada mobil ini memang tidak terlalu mencolok, jika dilihat secara sekilas.

Namun di dalamnya tertanam berbagai perangkat istimewa yang memberikan rasa percaya diri lebih ketika berkendara. Istilah nyelenehnya mobil ini tidak malu-maluin diajak nongkrong di tempat pergaulan Ibu kota. [Dew/Idr]