Toyota Jamin Produknya Aman Hadapi Euro 4 Share this

Toyota Jamin Produknya Aman Hadapi Euro 4

Denny Basudewa
pada 24 September 2018

Foto: Toyota Indonesia

JAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan bahwa produknya aman untuk mengonsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Euro 4.

Seperti diketahui bahwa Pemerintah melalui Peraturan Menteri LHK No.P. 20 Tahun 2017, Tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor roda 4 atau lebih Tipe Baru Katagori M, N dan O. Tertuang dalam pasal 2 ayat 1, setiap usaha dan atau kegiatan produksi kendaraan bermotor tipe baru, wajib memenuhi ketentuan Baku Mutu Emisi Gas Buang  standar Euro 4.

TAM menjamin bahwa pemilik lama maupun baru Toyota akan terhindar dari masalah. Meskipun aturan emisi kendaraan standar Euro 4 akan segera diberlakukan. Diketahui bahwa aturan tersebut akan mulai efektif pada Oktober mendatang. Sehingga mobil Toyota yang dibeli oleh konsumen setelah tanggal tersebut, dipastikan sudah memenuhi ketentuan dari Pemerintah.

Ketentuan standar emisi Euro 4 ini hanya diwajibkan untuk kendaraan baru, bukan kendaraan lama atau yang sudah ditangan konsumen. Peraturan Menteri LHK, sama sekali tidak menyinggung soal ambang batas emisi bagi kendaraan yang sudah diproduksi atau dibeli konsumen sebelum aturan ini efektif diberlakukan.

“Peraturan menteri hanya menekankan pada kewajiban terhadap pelaku industri, bukan pada kewajiban pelanggan, sehingga mereka ini tidak perlu khawatir. Sebagai Agen Pemegang Merek (APM), TAM memastikan akan memenuhi ketentuan tersebut di waktu yang ditentukan oleh pemerintah,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager TAM.

Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), mengatakan tidak masalah untuk menggunakan  bahan bakar Euro 4 untuk kendaraan dengan mesin standar Euro 2. Adapun dari sisi performa kendaraan akan lebih baik, dimana proses pembakaran menjadi lebih baik. Karena oktan bahan bakar Euro 4 lebih tinggi dan sulfurnya lebih rendah sehingga emisinya juga rendah.

Oleh karena itu, pemilik mobil lama yang beredar selama ini dengan standar Euro 2, sebenarnya tidak perlu melakukan modifikasi mesin. Selain tidak terkena aturan emisi yang baru, modifikasi pada engine Euro 2 agar sesuai standar Euro 4 tidak akan mempengaruhi performa kendaraan.

"Artinya bagi masyarakat yang selama ini memiliki kendaraan dengan standar Euro 2 tidak perlu mengeluarkan biaya untuk melakukan modifikasi. Apalagi terhadap performa kendaraan juga tidak ada pengaruhnya," kata Tri Yuswidjajanto. [Dew/Ari]


Komentar