JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) coba menarik minat generasi milenial terhadap teknologi elektrifikasi pada sebuah kendaraan. Ini dilakukan karena mereka di masa depan menjadi pembeli potensial kendaraan-kendaraan tersebut.
Seperti diketahui, Toyota akan memberi suguhan baru pada keikutsertaannya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Barisan mobil berbasis listrik maupun hybrid mereka juga tampil di ajang tahunan tersebut.
Bahkan PT TAM turut menghadirkan kendaraan i-Concept yang didatangkan dari Jepang. Ketiganya pun akan mendampingi produk lain berbasis full hybrid, plug-in hybrid bahkan mobil listrik berbahan bakar hidrogen.
Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM mengatakan ini merupakan wujud nyata untuk memberi tahu khalayak bahwa produk Toyota bisa memperbaiki taraf hidup.
"Pemerintah mencanangkan bahwa di 2040 tidak ada (kendaraan) bensin dan solar. Tapi, customer-nya yang sekarang tidak lagi sama," ujarnya di Jakarta Selatan (24/7).
Maka dari itu, mereka menyasar kaum muda sebagai target. Harapannya saat mereka menjadi potential buyers, mereka sudah paham dan mengerti tentang mobil listrik berikut teknologinya.
"Target konsumen di Indonesia pada masa depan (2030-2040) sudah bicara mobility jadi bukan sekedar sebuah mobil. Kami mencoba menjawabnya seperti i-Series ini. Ada i-Walk untuk pedestrian (pejalan kaki), i-Concept mobil yang punya mobilitas cepat dan bahkan bisa membaca emosi pengendaranya," terang Soerjo.
Apa yang dilakukan PT TAM ini juga sejalan dengan program Toyota Global Environmental Challenge 2050. Terkait itu pula, booth Toyota di GIIAS 2018 nanti kental dengan nuansa futuristik. Tentunya untuk mengakomodasi ketertarikan anak muda dengan hal-hal yang berhubungan dengan digitalisasi. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar