Foto: Toby Price
LIMA – Toby Price memenangkan gelar juara dunia keduanya di kejuaraan Dakar 2019 yang bertempat di Peru.
Pembalap berumur 31 tahun tersebut menempuh 112 kilometer pada spesial stage dengan catatan waktu 1 jam 14 menit 16 detik. Selain menambah gelar pribadinya, Price juga membawa KTM untuk bisa melanjutkan rekor. Produsen motor asal Austria tersebut telah menjuarai Dakar selama 18 kali secara beruntun.
Pembalap kelahiran Australia tersebut sebenarnya tidak tampil terlalu dominan. Namun pesaingnya yang menggunakan Honda yakni Ricky Brabec mengalami masalah pada stage 8. Hal inilah yang membuat Price melaju mulus ke tangga kemenangan.
Price pertama kalinya menang ajang Dakar pada 2016. Kemudian Ia mengalami cedera pada 2017 sehingga tidak bisa melanjutkan balapan. Pada 2018 Price membawa pulang piala finish ketiga. Sementara tahun ini Ia berhasil meraih juara dunia Dakar.
KTM memang tidak main-main dalam kejuaraan Dakar 2019. Manufaktur motor asal Austria tersebut mampu mengawal tiga pembalapnya naik podium. Matthias Walkner yang merupakan juara dunia musim lalu menempati posisi kedua.Sementara Sam Sunderland menghuni finish ketiga.
Selain KTM, pabrikan motor lain yang mendulang sukses adalah Husqvarna. Mereka menempatkan kedua pembalapnya di urutan keempat dan kelima. Sementara pabrikan Jepang mengalami kesulitan menjinakkan rintangan di Peru.
Yamaha melalui pembalapnya Xavier de Soultrait harus puas finish di tempat keenam. Di belakangnya terdapat pembalap Honda yaitu Jose Ignacio. Adapun bagian paling menarik dari kejuaraan ini adalah hadirnya anak dari Carlos Sainz yakni Laila Sanz.
Putri dari Carlos menjadi satu-satunya pembalap wanita di Dakar 2019. Sayangnya Ia harus terlempar dari posisi sepuluh besar. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar