Foto: Nissan Juke
LONDON - Nissan Great Britain (GB) membuat sebuah solusi untuk mengurangi gangguan dari smartphone milik konsumen.
Di era modern dan serba canggih ini, smartphone telah menjadi kebutuhan utama. Sehingga dalam situasi dan keadaan apapun, masyarakat akan berusaha untuk selalu berinteraksi dengan gadget.
Wajar apabila sering terjadi kecelakaan yang diakibatkan oleh interaksi tersebut. Menurut data yang diperoleh oleh RAC, jumlah kecelakaan akibat penggunaan smartphone ketika mengemudi meningkat hingga 31 persen sejak 2014 hingga 2016.
“Riset kami menunjukkan tingkat penggunaan smarphone ketika mengemudi semakin tinggi. Seiring dengan perkembangan teknologi mobile phone, semakin banyak masyarakat yang tergila-gila dengan teknologi ini,” tutur Pete Williams, Spokesman Road Safety RAC.
Guna mengatasi masalah global tersebut, Nissan Great Britain menciptakan sebuah prototype khusus bagi konsumen yang terlalu mencintai smartphone. Nissan Signal Shield merupakan prototype kompartmen berbentuk armrest yang berfungsi untuk memblokir signal seluler, Wi-Fi dan Bluetooth.
Kompartmen ini disematkan dalam diri Nissan Juke dan disesuaikan dengan nuansa interiornya. Ketika smartphone dimasukkan ke dalam kompartmen ini, Nissan Signal Shield akan menciptakan ‘Zona Hening’ yang sama seperti fitur ‘Aeroplane Mode’ pada smartphone.
Jika konsumen ingin mendengarkan musik melalui smartphone, kompartmen ini juga telah dilengkapi dengan sistem USB dan auxiliary ports. Sehingga konsumen tidak perlu khawatir untuk dapat memaksimalkan fitur entertainment Nissan Juke.
Sedangkan untuk dapat mengaktifkan signal smartphone seperti semula, konsumen hanya perlu membuka kompartmen tersebut. Nissan Signal Shield diproduksi khusus di pabrik Nissan Inggris dengan menggunakan bahan wire mesh guna menciptakan ruang anti elektromaknetik.
“Nissan telah memproduksi banyak sekali kendaraan dengan tingkat keselamatan tinggi, namun kami selalu mencari cara baru untuk menyadarkan konsumen kami. Nissan Signal Shield menunjukkan salah satu solusi nyata berkendara yang aman tanpa adanya gangguan dari smartphone. Kami berharap konsumen dapat lebih fokus dalam mengendalikan kendaraan,” tutur Alex Smith, Managing Director Nissan Motor GB Ltd.
Dengan adanya fitur ini, Nissan berharap jumlah kecelakaan akibat penggunaan smartphone selama mengemudi berkurang dan konsumen mampu berkendara dengan aman di mana saja. [Amo/Ikh]
Whatsapp 
Komentar