Suzuki Ignis, Napasnya Anak Muda

JAKARTA - Sejak diluncurkan di Indonesia, Suzuki Ignis siap mengganggu segmen LCGC (low cost and green car) dan city car non-LCGC. Dengan harga di bawah Rp 200 juta, pengganti Suzuki Splash kali ini membidik konsumen usia 18-22 tahun.

Nah, untuk membuktikan keunggulan Suzuki Ignis, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengundang sejumlah wartawan termasuk Otospirit.com untuk menguji coba "Urban SUV" ini di padatnya jalanan Ibukota Jakarta hari ini, Selasa (25/4), mulai siang hingga sore hari.

Rifkie Setiawan selaku 4W Merketing Research, Data Analysis & ATL Manager PT SIS mengatakan, Suzuki Ignis dianggap "penyambung napas anak muda" dalam artian konsumen yang ingin naik kelas dari LCGC dan non-LCGC.

Wajar jika Suzuki Ignis dilengkapi segudang fitur seperti lampu LED projector dan Daytime Running Light (tipe teratas) yang menyatu dengan grille berdesain atraktif.

Untuk kenyamanan penumpang, interiornya menyuguhkan head unit yang terintegrasi CD, USB MP3, WMA dan konektivitas bluletooth.

Di lingkar kemudi Ignis juga ada tombol audio untuk mengatur sistem multimedia, juga tombol untuk mengatur informasi berkendara di Multi Information Display (MID) pada meter cluster.

Di samping itu, fitur bantuan berkendara terbilang lengkap di kelasnya. Urban SUV Suzuki Ignis sudah menyimpan fitur smart entry dan tombol start-stop. Dan fitur keselamatan Suzuki Ignis cukup lengkap yaitu Anti-lock Braking System (ABS) dengan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) serta Brake Assist (BA) dual SRS Airbag.

Pretensioner dengan force limiter serta ISOFIX pun menyertai penghuni kabin selama dalam perjalanan.

Suzuki Ignis memiliki dimensi panjang 3.700mm, tinggi 715 mm dan lebar 995 mm dengan wheelbase 2.435mm. Tak pelak mobil ini akan "hidup" di jalur-jalur padat seperti Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia.

Bagaimana kenikmatan mengendarai Suzuki Ignis di Jakarta. Simak ulasan kami selanjutnya. [Ikh]