Serangan Mobil-mobil Ramah Lingkungan di GIIAS 2016

TANGERANG – Sesuai dengan tema Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 "Green Technology for a Better Future", sejumlah APM memamerkan mobil ramah lingkungan mereka.

Langkah ini dilakukan oleh Toyota Astra Motor (TAM) dengan menampilkan dua mobil ramah lingkungan andalan mereka. Di GIIAS 2016, Toyota memboyong dua produk masa depan yang diklaim tidak merusak lingkungan.

Toyota Mirai di booth Toyota

TAM menghadirkan Mirai yang merupakan produk berjenis Fuel Cel Vehicle (FCV). Mobil tersebut telah diproduksi dan dijual di Jepang dan menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya.

Kemudian TAM memamerkan Toyota FCV Plus. Kendaraan ramah lingkungan ini pertama kali dikenalkan pada Tokyo Motor Show 2015. Mobil ini merupakan pengembangan dari konsep FCV sebelumnya (Mirai).

FCV Plus menggunakan teknologi yang telah dikembangkan sehingga mampu menghasilkan tenaga listrik. Toyota mengklaim energi listrik yang dihasilkan produknya tersebut dapat memenuhi berbagai kebutuhan, bahkan menjadi pembangkit tenaga listrik.

Honda Clarity Fuel Cell di booth Honda

Selain Toyota, Honda Prospect Motor (HPM) juga memboyong kendaraan ramah lingkungan Honda Clarity Fuel Cell. Mobil ini berbasis sedan lima-penumpang yang diklaim ramah lingkungan.

Melalui model ini, Honda memusatkan perhatian pada hydrogen sebagai solusi untuk berbagai isu seperti pemanasan global. Honda juga mencermati semakin menipisnya cadangan bahan bakar yang menggunakan fosil.

Honda Clarity merupakan kendaraan berbasis FCV yang hanya mengeluarkan air dari muncul knalpotnya. Kendaraan ini sukses menarik perhatian para pengunjung GIIAS 2016.

Mobil masa depan tersebut sangat dinanti kemunculannya di Tanah Air. Tingkat polusi di sejumlah kota-kota besar di Indonesia sudah masuk ke taraf menghawatirkan. Mobil ramah lingkungan menjadi solusi mengurangi efek buruk dari polusi udara.

BMW i8 plug-in hybrid diluncurkan di GIIAS 2016

Satu lagi mobil ramah lingkungan patut dinikmati adalah BMW i8.  Mengapa kami sebut sebagai mobil ramah lingkungan karena emisi gas buangnya sebesar 49 g/km.

BMW i8 ditopang mesin bensin 1.5-liter BMW TwinPower Turbo 3-silinder teknologi Valvetronic dan mampu menghasilkan tenaga sebesar 231hp dan torsi mencapai 320Nm untuk menggerakkan kedua roda belakang. Mesin bakar dikawinkan dengan BMW eDrive technology electric motor, 2-speed transmission.

Dari keempat mobil di atas cuma satu mobil yang telah resmi dipasarkan di Indonesia yaitu BMW i8. Dengan emisi gas buang rendah, mobil ini turut membantu menciptakan kondisi ramah lingkungan. [Dew/Ikh]