Foto: Valentino Rossi
LESMO – Valentino Rossi menjadi sosok yang menyeramkan bagi para teknisi Yamaha, karena dirinya sangat menuntut perbaikan motornya, terutama soal akselerasi.
Seperti diketahui bahwa Rossi terakhir kali memenangkan balapan pada MotoGP Assen 2017. Sudah satu tahun lebih pembalap asal Italia tersebut tidak merasakan kemenangan dalam balapan. Hal ini tentunya tidak baik bagi seorang pembalap yang memegang titel juara dunia sebanyak 9 kali.
Penampilan Rossi di sachsenring terlihat cukup meyakinkan. Dengan berbekal data dari Jonas Folger yang mampu naik podium kedua, musim lalu Rossi hanya mampu finish di tempat kedua setelah Marc Marquez.
Marquez memenangkan balapan kesembilannya di Sachsenring. Sementara Rossi menyadari meskipun telah menemukan rahasia tampil apik di sirkuit tersebut, namun tetap belum bisa mengalahkan Marquez.
Untuk itulah pembalap berjuluk The Doctor tersebut kembali menuntut para teknisi Yamaha, menemukan solusi dari masalahnya. Pemilik nomor start 46 ini kembali mengeluhkan akselerasi tunggangannya yang kalah dari pembalap lain khususnya Honda.
Dikutip Motorsport.com, Rossi mengatakan bahwa dirinya saat ini dianggap sebagai sosok yang menyeramkan bagi para teknisi Yamaha. Karena Vale terus-menerus menuntut perubahan pada Yamaha YZR-M1 miliknya.
“Saya memberi banyak tekanan kepada mereka di markas Yamaha dan saat ini mereka sudah tidak tahan lagi. Saat melihat saya, mereka kabur. Setiap hari saya berada di sana dan mendesak mereka karena kami membutuhkan akselerasi motor yang lebih baik,” canda Rossi.
Menurutnya kejuaraan MotoGP masih sangat panjang. Oleh karena itu, Rossi hendak berusaha untuk setidaknya mendapatkan kemenangan pertamanya musim ini. Secara tidak langsung Ia menyadari jika gelar juara dunia MotoGP 2018 sudah jauh dari jangkauannya. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar