YOKOHAMA -- Nissan Serena e-POWER akan mulai dijual awal Maret 2018. Jepang sebagai kandang Nissan menjadi negara pertama yang mendapatkannya.
Nissan e-Power diperkuat oleh mesin kecil HR12DE-EM57 berbahan bakar bensin untuk mengisi baterai. Dari baterai, energi disalurkan ke roda-roda depan sehingga mobil bergerak 100% listrik. Konsumsi BBM (bahan bakar minyak) Nissan Serena e-Power mencapai 26,2 km/liter.
Pengemudi dapat memilih berkendara Manner Mode, di mana mobil bergerak lebih senyap misalkan ketika di malam hari karena sistem membatasi penggunaan mesin untuk mengisi baterai. dapat Pengemudi pun dapat memanfaatkan Manner Mode dengan menggunakan Charge Mode untuk mengisi baterai lebih dahulu.
Nissan Serena e-Power merupakan model kedua Nissan yang menggunakan teknologi e-Power. Model pertamanya adalah Nissan Note. Sistem gerak listrik e-Power meminjam electric drive system dari mobil listrik terlaris dunia Nissan LEAF.
Nissan Serena e-POWER dibekali dengan fitur-fitur keselamatan inovatif seperti teknologi berkendara otonomi ProPILOT untuk melaju satu lajur di jalan bebas hambatan; Intelligent Emergency Braking, Lane-Departure Warning System, High Beam Adjust and Emergency Assist for Missed Pedal Application (optional).
Masuk ke dalam kabinnya, terhampar aksen biru di shift knob, dashboard display serta console tray. Aksen biru ditemui pula di bagian grille.
Harga Nissan Serena e-Power dari ¥2.968.920 - ¥3,404,160atau setara dengan Rp 380 juta – Rp 436 juta.
Sebagai informasi tambahan, generasi pertama Nissan Serena diluncurkan pada 1991. Sementara teknologi e-Power dikenalkan pertama kali pada November 2016 ketika Nissan Note e-Power diluncurkan di Jepang.
Kemungkinan besar Nissan Note e-Power akan dijual di Indonesia. Apakah model kedua e-power akan dijual juga? Kita tunggu saja. [Idr]
Whatsapp 
Komentar