GENEVA - Penerus Veyron akhirnya diperlihatkan. Menggunakan label Bugatti Chiron inilah mobil paling kuat, paling cepat, paling mewah dan paling eksklusif di dunia, tentu saja termahal.
"Sangat baik diposisikan untuk menjadi pemegang rekor kecepatan dunia berikutnya, dan mencapai kecepatan maksimum secara signifikan di atas rekor yang saat ini dipegang oleh Bugatti," kata pabrikan itu dalam sebuah pernyataan.
Penerus dari Veyron ini sendiri diperkuat mesin 8.0 liter berkonfigurasi W16 yang sanggup memuntahkan tenaga besar, 1.479 hp. Lebih gila lagi, torsi mobil ini sangat tinggi yakni mencapai 1.600 Nm. Itu pun bisa langsung dinikmati di antara 2.000 dan 6.000 rpm.
Dengan kekuatan tersebut, tak heran bila Bugatti Chiron mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,5 detik saja. Menembus angka psikologi 3 detik. Topspeednya mencapai 420 km/jam dan dibatasi secara elektronik, jadi bukan tidak mungkin kecepatannya lebih kencang dari angka itu.
Bisa dibayangkan bila limiter itu tidak digunakan, kemampuan bermesin 8.0 liter dengan konfigurasi W16 plus 4 turbo bisa keluar dan rekor mobil terkencang yang dipegang Veyron (427 km/jam) tentu dengan mudah terpatahkan.
"Dengan Chiron kami tidak hanya akan menyediakan unsur emosional untuk gambaran Volkswagen Group, tetapi juga untuk memberikan kontribusi positif pada penghasilan grup," kata CEO Bugatti Wolfgang Duerheimer.
Menurut rencana model ini hanya akan diproduksi sebanyak 500 unit saja dan sepertiganya sudah terpesan. Padahal harga mobil ini mencapai US$ 2,6 juta atau sekitar Rp 34,7 miliar.
Sebagai catatan, angka itu bisa bertambah sesuai dengan detail yang diinginkan oleh masing-masing konsumen di mobil mereka dan besaran pajak yang berbeda di masing-masing negara.
"Adalah bagian dari sifat manusia untuk melintasi batas dan mencetak rekor baru, untuk melaju 100 m lebih cepat dari sebelumnya, untuk terbang lebih jauh ke ruang angkasa dan memasuki alam baru. Hal itu juga yang menjadi kekuatan pendorong kami di Bugatti," kata Durheimer.
"Chiron adalah hasil dari upaya kami untuk membuat yang terbaik menjadi lebih baik. Bugatti telah menguji batas fisika. Tidak ada hal di mana kami belum mencapai perbaikan signifikan."
Menurut Durheimer, Chiron dibangun dari monokok serat karbon yang adaptif. Hampir seluruh bagian dari Chiron benar-benar baru dan dirancang ulang. Bahkan ban yang digunakannya saja dikembangkan khusus untuk Bugatti. [Syu/Idr]
Whatsapp 
Komentar