Mobil Balap Listrik Masa Depan

CALIFORNIA - Tidak terbayangkan bagaimana bentuk mobil balap di masa depan. Jangankan desainnya, jantung pacunya diprediksi akan berbeda dengan banyaknya tawaran mesin mobil bertenaga listrik.

Meski mobil balap listrik masa depan masih belum jelas kapan datangnya, namun setidaknya Tesla Motors mencoba memberi gambaran wujud mobil balap listrik untuk masa depan.

Produsen mobil listrik Tesla bekerja sama dengan desainer Omar Alfarra Zendah menyiapkan Tesla T1 Concept untuk ajang 24 jam Le Mans pada 2030. Mobil itu dibangun dengan platform baru. Omar tidak sendiri, Ia bersama dengan empat siswa lain di IED Barcelona menciptakan mobil listrik berbeda.

Tesla T1 Concept menyuguhkan hal baru yaitu menggunakan konsep airfoil di roda depan dan belakang kendaraan sebagai aliran udara yang diakui berfungsi untuk pengisian baterai. Airfoil ini memiliki pengaruh besar meningkatkan karakteristik aerodinamika kendaraan.

Tesla T1 Concept

Jika masuk dapur produksi tentunya akan menjadi era baru di dunia balap. Mobil balap listrik Tesla T1 sendiri menawarkan motor listrik dengan tenaga 335 hp (250 kilowatt) di empat titik. Jadi total torsi yang dilontarkan sebesar 2.400 Nm.

Sementara itu para desainer hanya melengkapinya dengan sebuah baterai berdaya 70 kilowatt. Baterai ini sudah diperhitungkan sebelumnya untuk kebutuhan mahakarya mereka di bidang otomotif. Para siswa memperkirakan mobil bisa mencapai kecepatan maksimal 410 kpj atau setara dengan Bugatti Veyron.

Mobil balap listrik Tesla juga mendapat beberapa teknologi terbaru seperti actively steering di roda depan dan belakang. Teknologi itu bisa kita jumpai di mobil-mobil dijual saat ini. Umumnya pada mobil-mobil sport premium karena mampu meningkatkan stabilitas, keselamatan dan kenyamanan.

Untuk sementara ini, Tesla hanya mengandalkan Tesla Model S untuk kejuaraan Electric GT Championship. Mobil ini menjadi bagian uji coba mobil balap listrik Tesla. [Ikh]