TANGERANG - Suzuki Jimny generasi keempat tengah diusahakan menjadi bagian dari lineup produksi Suzuki Indonesia. Apalagi, SUV ini pernah mengalami masa jayanya di Tanah Air.
Hadirnya Suzuki Jimny di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, sukses menyedot perhatian khalayak. Termasuk pula Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia yang menyempatkan untuk mampir ke booth Suzuki usai pembukaan di ICE, BSD City, Tangerang (2/8) lalu.
"Ketertarikan bapak Presiden terhadap Jimny luar biasa. Beliau juga bilang mobil pertamanya adalah Suzuki Jimny," kata Subronto Laras, President of Commissioner PT Suzuki Indomobil Motor (SIM).
Seperti yang diungkapkannya, Suzuki Indonesia pernah sukses memproduksi Jimny. Atas alasan tersebut pula Subronto berharap Indonesia bisa kembali menjadi basis produksi Suzuki Jimny lagi. Walaupun, Ia juga tidak mengungkap waktu ideal untuk bisa merealisasikannya.
"Kalau bicara ke depan, kami ingin sekali memproduksinya di dalam negeri karena kami juga memproduksi Suzuki Ertiga yang mesinnya relatif sama (dengan Suzuki Jimny)," ujar Subronto lagi.
Menurutnya, hal ini akan sangat menguntungkan. Sama halnya ketika dulu Suzuki Indonesia memproduksi Suzuki Jimny, Carry dan Karimun dengan basis mesin serupa yakni mesin 1.000 cc. Tentu saja hal ini tak lepas dari bagaimana permintaan pasar di Tanah Air.
Jika melihat debutnya di GIIAS kali ini, khalayak tampak antusias dengan tampilan macho-nya. Sayang, Suzuki Jimny ini belum dijual dan bahkan harganya pun masih gelap.
"Adanya Suzuki Jimny di sini adalah agar kami bisa mendengarkan pendapat masyarakat Indonesia sebagai studi kami. Bagaimana modelnya sampai berapa harga yang cocok supaya kami bisa menetapkan kapan mobil ini akan dijual," ucap Seiji Itayama, Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar