Foto: McLaren Speedtail
WOKING - McLaren Speedtail akan menjadi model terkencang dan termahal di keluarga Super Series.
McLaren akhirnya memastikan akan memproduksi anggota keluarga baru Super Series. Hypercar ini diklaim lebih bertenaga dari McLaren P1 dengan menggunakan teknologi hybrid baru.
McLaren Speedtail akan mengusung mesin 4.0-liter V8 twin-turbo yang telah disematkan dalam diri 720S. Ketika digunakan dalam diri 720S mesin ini hanya memiliki tenaga 710 hp, namun pada Speedtail memiliki tenaga berbeda karena adanya teknologi hybrid.
Perpaduan antara mesin konvensional dengan teknologi hybrid terbaru pada hypercar ini mampu menghasilkan tenaga 987 hp. Total tenaga tersebut diklaim lebih besar dari McLaren P1 yang hanya punya tenaga 903 hp dengan mesin 3.8-liter V8 twin-turbo.
Memang jika dilihat dari spesifikasi mesin, Speedtail memiliki kapasitas lebih besar. Namun, Mike Flewitt selaku CEO McLaren mengatakan bahwa perbedaan yang paling berpengaruh ada pada teknologi hybrid.
“Speedtail akan menggunakan sistem hybrid yang berbeda dengan P1,” tutur Flewitt.
Meski diyakini akan menjadi model terkencang McLaren, hypercar ini hanya mampu melaju 0-100 km/jam dalam 2,8 detik dengan kecepatan maksimal 350 km/jam. Catatan tersebut cukup disayangkan karena dengan mengusung mesin lebih bertenaga dan teknologi hybrid baru Speedtail memiliki performa sama persis dengan McLaren P1 ketika berakselerasi.
“Kami tidak akan mengincar top speed tinggi atas nama top speed. Kami lebih fokus untuk meningkatkan performa pada sisi lain sehingga mobil ini akan ’super comfortable’ dan ‘super to drive’,” tambah Flewitt.
Orang nomor satu McLaren ini juga sangat yakin bahwa konsumen akan sangat nyaman di dalam mobil untuk menempuh perjalanan jauh hingga 3.218 km. Jika Speedtail ini memang lebih nyaman, maka uang yang digelontorkan oleh konsumen diklaim dapat terbayar lunas.
Hypercar ini diprediksi akan dijual dengan harga USD 2,1 juta atau setara dengan Rp 30,8 miliar. McLaren Speedtail hanya diproduksi sebanyak 106 unit dan siap diantar ke konsumen di penghujung 2019. Unit pertama hypercar ini diprediksi akan berada di tangan konsumen pada 2020. [Amo/Ari]
Whatsapp 
Komentar