Mantan Pembalap F1 Bantu Pengembangan All-new Nissan March Share this
Berita Mobil
Mode baca

Mantan Pembalap F1 Bantu Pengembangan All-new Nissan March

Denny Basudewa
pada 21 December 2016

LONDON – Nissan Europe menggandeng mantan pembalap F1 Stefano Modena, untuk mengembangkan performa Micra atau March di sejumlah negara seperti Indonesia.

Stefano Modena adalah pembalap Formula One era 80-an. Kala itu Modena bersaing dengan Ayrton Senna dan Alain Prost berebut podium di GP Monako. Kini setelah lama pensiun dari balap single-seater, Modena kini terlibat dalam pengembangan Nissan Micra.

Pembalap Italia ini sendiri telah berkecimpung dalam pengembangan produk Bridgestone sejak tiga tahun silam. Ia menjadi bagian penting dalam rangka menguji batas maksimal dari kemampuan Nissan Micra. Modena bertugas untuk menemukan kombinasi tepat antara grip, performa pengereman, bobot kendaraan, konsumsi bahan bakar dan handling hatchback tersebut.

“Nissan Micra sangat sinergi dengan Bridgestone, di mana hal ini adalah baik untuk keduanya. Sangat jelas karena dengan menggunakan ban ini, performa Micra lebih dinamis. Kami berkerja keras untuk memenuhi persyaratannya dan kami yakin bisa,” ujar Modena.

Sebagai mantan pembalap F1, Modena memberikan kesan pertamanya pada hatchback buatan Jepang tersebut. Micra sendiri bukanlah barang baru baginya, meskipun bertubuh mungil, kendaraan ini cukup membuatnya terkesan.

“Saya pertama kali menggunakan Micra pada tahun lalu dan saya sangat terkejut karena mengingatkan dengan go-kart. Pada waktu itu, Micra masih prototipe, sekarang jauh lebih baik. Mobil ini membuat pengendaranya percaya diri,” kata Modena.

Modena mengakhiri karir balapnya di F1 pada 1992. Prestasi terbaiknya adalah finish kedua di GP Canada di belakang Nelson Piquet. Setelah itu Ia melanjutkan karir sebagai pembalap European Touring Car Championship.

Modena tidak sendirian dalam mengembangkan Micra. Bertempat di Proving Ground Bridgestone, Aprilia, Italia, pembalap asal Italia ini bekerjasama dengan tim Nissan Technical Centre Europe (NTCE) dari Inggris dan Spanyol berikut Bridgestone Techinal Centre Europe. Ribuan kilometer ditempuh untuk benar-benar menguji kendaraan ini sebelum masuk jalur produksi dan dipasarkan ke jaringan Nissan di seluruh dunia termasuk Indonesia. [Dew/Ikh]


Komentar