Low MPV Terlaris di September 2017, Xpander Posisi ke?

JAKARTA - Pasar low MPV Indonesia kian semarak dengan kehadiran dua MPV baru yaitu Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero. Kedua MPV tersebut menyuguhkan keunggulan di kelasnya guna menggoda konsumen di Indonesia.

Kehadiran dua MPV itu nyatanya memberikan pilihan bagi masyarakat. Dan untuk pelanggan Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero bisa dikatakan konsumen anti-mainstream (ingin tampil berbeda).

Yang menjadi penggoda adalah MPV murah Xpander yang dijuluki 'Your Next Generation MPV' lahir sebagai gabungan antara MPV dan SUV. Sementara MPV murah China diharapkan mendominasi dengan mesin 1.5-liter penggerak roda belakang. Confero adalah satu-satunya MPV merk China yang berani masuk ke segmen yang telah disesaki merek Jepang.

Lantas bagaimana hasil penjualan bulan lalu setelah kedatangan Xpander dan Confero. Sanggupkah pendatang baru itu menggoyang penjualan MPV brand lain atas pencapaian

penjualan bulan lalu?

Data GAIKINDO pada September 2017, bahwa Toyota Avanza masih berada di puncak low MPV dalam negeri. Begitu juga kembarannya, Xenia. Duo MPV tersebut belum mampu

tergoyahkan oleh Xpander dan Wuling.

Sementara di pisisi ketiga, diisi oleh Suzuki Ertiga disusul Honda Mobilio dan Wuling Confero serta Mitsubishi Xpander untuk posisi terakhir.

Dikatakan sebelumnya bahwa PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) belum memaksimalkan kinerja pabrik berlokasi di Greenland International Industrial

Center (GIIC) Deltamas, Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat dengan kapasitas produksi 5.000 unit Xpander setiap bulan. Untuk tahap awal MMKSI telah memproduksi Xpander

sebanyak 3.000-4.000 unit per bulan.

Namun jika ditelaah lebih jauh, dibandingkan dengan bulan lalu telah terjadi penurunan angka penjualan untuk setiap modelnya, kecuali Wuling Confero. Toyota Avanza turun hingga 2.129 unit dan hanya terjual sebanyak 8.083 unit di September 2017. Honda Mobilio juga terpuruk dari 3.031 unit (Agustus) menjadi 2.031 unit (September). [Ikh]