STUTTGART - Mercedes-Benz akan produksi mobil listrik model EQ dalam waktu 10 tahun mendatang menggunakan fasilitas produksi di Bremen, Jerman.
Model EQ dipastikan akan menjadi dasar produksi mobil listrik yang memiliki tampilan SUV beratap belakang coupe. Mobil ini mampu melaju hingga 500 km dalam satu kali charge. Mercedes-Benz menjanjikan keselamatan tingggi, nyaman, multifungsi dan terkoneksi dengan mobil lain pada mobil listrik mereka.
Disebutkan bahwa mobil listrik tersebut diyakini akan menjadi era baru perkembangan industri otomotif dunia. Mercedes-Benz EQ menjadi senjata utama untuk menghasilkan kendaraan masa depan dengan memegang teguh pada tenaga listrik penuh, teknologi otonom, shared & service.
Dalam angan-angan Mercedes-Benz memiliki tujuan untuk dapat memproduksi total 10 model mobil murni listrik pada 2025. Kendaraan listrik generasi baru ini diyakini dapat memberikan pelayanan terbaik manusia di muka bumi.
"Kendaraan bebas emisi adalah masa depan. Saya sangat senang dengan seri produksi dari mobil listrik pertama dengan model EQ. Fasilitas di Bremen dapat memberikan fleksibilitas tinggi dan sangat cepat seperti yang terdapat di mobil Mercedes generasi pertama dengan kualitas terbaik," tutur Dr. Dieter Zetsche, CEO Daimler AG dan Head of Mercedes-Benz Cars dalam keterangan resmi.
Fasilitas di Bremen telah dipersiapkan dengan matang sehingga dipastikan dapat memberikan pelayanan dan kepuasan dengan cepat kepada konsumen di seluruh dunia. Selama ini faslitas di Bremen telah memproduksi Mercedes-Benz C-Class dan GLC dan disebar ke sejumlah negara termasuk Indonesia. [Amo/Ikh]
Komentar