INGOLSTADT - Audi, Italdesign dan Airbus merilis konsep sebuah mobil yang bisa digunakan di darat maupun udara.
Audi mencoba terus mengikuti perkembangan otomotif dunia. Hal ini ditandai ketika Audi menghadirkan Pop Up Next. Kendaraan yang merupakan hasil kolaborasi Audi bersama Italdesign dan sebuah perusahaan dirgantara bernama Airbus.
Peran Airbus dalam proyek ini cukup penting. Karena Pop Up Next bukan saja untuk di darat, mobil dua penumpang ini juga bisa terbang.
Jika pemiliknya ingin menghindari kemacetan di jalan raya, mobil bisa diperintahkan untuk terbang. Caranya cukup melalui perintah suara saja.
Dalam posisi ini bentuknya serupa drone dengan baling-baling di bagian atasnya. Dengan begitu, Pop Up Next bisa menjadi salah satu solusi mengatasi masalah lalu lintas di perkotaan.
"Audi, Italdesign dan Airbus membayangkan sebuah kendaraan otomatis penuh yang bisa menjadi mobilitas horizontal maupun vertikal. Di masa depan, Pop Up Next bisa menjadi transportasi yang cepat dan mudah bagi warga perkotaan, sekaligus menjadi pemecah masalah lalu lintas," kata Dr Bernd Mertens, salah satu anggota dewan pengadaan dari pihak Audi.
Sebagai produsen mobil, Audi mengaplikasikan teknologi mereka. Mulai dari desain kabin, teknologi baterai untuk listriknya hingga pengendalian otonom.
Selain itu, komunikasi antara pemilik dengan Pop Up Next dilakukan dengan sistem pengenalan wajah, mata dan suara. Bisa dikatakan, mobil terbang ini sebuah kendaraan yang sangat personal. Ditambah lagi semua fitur di dalam Pop Up Next dioperasikan secara touch screen.
"Kreativitas dibutuhkan untuk sebuah mobilitas baru. Pop Up Next adalah visi ambisius yang dapat mengubah kehidupan kita secara permanen di masa depan," lanjut Dr Martens.
Pop up Next sendiri sudah pernah dibuat. Namun, versi terbaru ini sudah mengalami peningkatan signifikan. Baik secara desain maupun materialnya.[Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar