BRUSSEL - Audi e-tron sudah diproduksi massal meski perkenalan resminya baru akan dilangsungkan pada 17 September 2018 nanti.
Pihak Audi tak ingin membiarkan calon konsumennya menunggu lama lagi untuk memiliki e-tron. Apalagi, fasilitas di Audi Brussel, Belgia yang ditunjuk sebagai produsen sudah melakukan persiapan dalam beberapa tahun terakhir.
Patrick Danau, juru bicara dari Audi Brussel mengatakan sejak 2016 mereka sudah berupaya melengkapi fasilitas produksinya. Mulai dari area penggarapan bodi, cat sampai perakitan. Bahkan, Audi juga membangun sendiri pabrik sendiri untuk pembuatan baterai Audi e-tron tersebut.
Tidak hanya itu, para karyawan mereka juga sudah dibekali pengetahuan lebih dari 200 ribu jam mengenai kendaraan listrik Audi ini. Hal ini dianggap langkah tepat untuk menghasilkan produk yang kompetitif.
"Pabrik kami di Brussel untuk memproduksi mobil listrik sudah dimodernisasi secara menyeluruh. Pabrik ini pun sudah memiliki sertifikat netral CO2 pertama untuk kategori produsen premium. Audi tidak hanya fokus membuat kendaraan dengan energi terbarukan, tapi juga fasilitas yang ramah lingkungan," papar Peter Kössler, Anggota Dewan untuk Produksi dan Logistik di AUDI AG.
Audi e-tron dibekali baterai 95 kWh yang didesain untuk pengisian AC dan DC melalui Combined Charging System (CCS). Pengisian baterai Audi e-tron membutuhkan listrik berkapasitas 150 kW. Bahkan, untuk melakukan pengisian daya sebesar 80% dalam waktu 30 menit saja.
Audi e-tron baru akan mengawali debut dunianya dua pekan lagi. Namun, pihak pabrikan sudah membuka keran inden terlebih dulu khususnya untuk pasar Amerika Serikat. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar