Aston Martin Vaquish S Ultimate, Tanda Berakhirnya Perjalanan Super GT

GAYDON - Aston Martin Vaquish S Ultimate menjadi akhir perjalanan model Vaquish di dunia.

Vaquish telah masuk dalam jajaran Super GT terbaik yang mengusung karakter khas Aston Martin. Namun, produsen supercar asal Inggris ini telah memastikan untuk tidak melanjutkan proses produksi model ini di masa depan.

Sama seperti Vanquish S, edisi Ultimate ini mengusung mesin legendaris naturally-aspirated V12 6.0-liter. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 603 hp dan dipadukan dengan transmisi matic Touchtronic III 8-speed.

Perpaduan mesin dan transmisi tersebut juga ditunjang dengan adanya 3-stage adaptive damping dan rem carbon ceramic. Edisi ini merupakan edisi spesial sehingga hanya diproduksi sebanyak 175 unit dengan varian Coupe dan Volante.

Aston Martin menyediakan 3 tema warna eksterior dengan trim yang berbeda. Tema warna tersebut antara lain Ultimate Black-Cooper Bronze, Xenon Gray-Cobalt Blue dan White Gold-Bronze.

Sedangkan untuk interiornya tersedia opsi warna Obsidian Black-Chestnut Tan, Electron Yellow-Spectral Blue-Phantom Grey dan Chestnut Tan-Obsidian Black. Kombinasi warna pada eksterior dan interior tersebut diyakini akan membuat mobil ini kian spesial.

Sebagai tambahan, Designer Themes Aston Martin juga akan melakukan modifikasi pada warna sesuai dengan kebutuhan konsumen tanpa dipungut biaya.

“Dengan hadirnya Ultimate Edition kami ingin menekankan bahwa Vaquish S memiliki karakter unik, canggih dan sempurna dengan adanya 3 tema warna eksterior serta paket interior dengan bahan terbaik. Tim desain kami telah menciptakan 3 tema unik di mana akan menyatu dengan paket eksterior dan interior,” tutur Marek Reichman, Chief Creative Officer Aston Martin.

Aston Martin Vaquish S Ultimate dibanderol mulai Rp 3,8 miliar untuk varian Coupe dan Rp 4,03 miliar untuk varian Volante. Konsumen sudah dapat memesan sports car ini dan mobil ini akan dikirim ke konsumen pada kuartal pertama di tahun depan. [Amo/Ikh]