Aston Martin Jakarta Berikan Garansi Lima Tahun

JAKARTA – Aston Martin Jakarta menawarkan layanan after sales program menarik untuk pelanggan setianya di Tanah Air.

Aston Martin Jakarta sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM), meluncurkan program yang didedikasikan untuk memberikan layanan terbaik kepada calon konsumen mereka. Adapun program yang ditawarkan yakni 5 Years Ultimate Service Package (USP) dan 5 Years Warranty untuk setiap pembelian Aston Martin tipe terbaru, mulai dari bulan Juli 2018 dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Program 5 tahun USP bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada calon konsumen, ketika memiliki sebuah Aston Martin tanpa harus memikirkan perbaikan mobil mereka. Konsumen berhak mendapatkan layanan perbaikan kendaraan secara gratis selama 5 tahun, setiap pembelian seluruh tipe Aston Martin terbaru (new Aston Martin Vantage, DB11 V8 & V12, Vanquish S Ultimate, dan DBS Superleggera) tanpa batasan kilometer.

Program USP meliputi seluruh aspek layanan purna jual, mulai dari perbaikan dan perawatan, suku cadang habis pakai seperti wiper dan brake pad, serta layanan pendukung seperti biaya jasa perbaikan, derek dan road-side assistance (towing).

Sejatinya setiap unit Aston Martin terbaru telah dibekali dengan program Warranty selama 3 tahun. Hal ini termasuk penggantian suku cadang secara gratis yang meliputi komponen terpenting pada mobil, seperti area mesin, transmisi dan sebagainya.

Tujuan dari langkah ini tentu demi memberikan kemudahan bagi konsumen, ketika terjadi hal yang tidak diinginkan kepada mobilnya tanpa harus membayar biaya tambahan. Sebagai bagian dari komitmen, Aston Martin Jakarta meningkatkan program Warranty 3 tahun menjadi 5 tahun.

“Dengan dua program ini, pemilik Aston Martin tipe terbaru tidak perlu risau memikirkan layanan purna jual, biarkan tim kami yang akan mengurus seluruh kegiatan purna jual, tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan,” Ucap Francisca Prandayani, General Manager Marketing dari Aston Martin Jakarta.

Pihak Aston Martin mengibaratkan bahwa konsumen hanya perlu mengeluarkan biaya, membeli bahan bakar dan melakukan penggantian ban secara berkala. Hal ini mirip dengan program yang telah ditawarkan mobil-mobil biasa buatan Jepang. [Dew/Ari]