Mobil Listrik Byton Memiliki Layar Sentuh 49”

LAS VEGAS - Byton akan kenalkan Crossover Concept pertamanya di CES 2018 yang digelar pada 10-12 Januari 2018.

Produsen mobil listrik asal China, Byton akan membawa produk andalannya untuk dikenalkan ke publik. Jika Crossover Concept ini masuk dalam proses produksi, diyakini akan menjadi salah satu mobil yang sangat menarik di masa depan.

Crossover listrik Byton ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 402 km dalam sekali pengisian daya hingga penuh. Baterai pada mobil ini juga dapat dicharge dalam 20 menit yang dapat menempuh jarak 241 km.

Uniknya, konsumen hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit ketika melakukan pengisian daya untuk mencapai kondisi baterai hingga 80 persen. Selain sumber tenaga yang dipastikan akan memenuhi kebutuhan konsumen, mobil listrik ini juga telah menyematkan teknologi otonom Level 3.

Namun startup asal China ini memastikan mobil ini akan dilengkapi dengan teknologi otonom Level 4 ketika masuk dalam proses produksi. Selain dilengkapi dengan teknologi otonom, mobil ini juga tidak lagi menyematkan kaca spion melainkan menggunakan 2 kamera kecil pada bagian samping kendaraan.

Konsumen dapat melihat kondisi sekitar kendaraan yang tertangkap kamera pada layar sebesar 49”. Layar besar ini dapat ditemui pada dashboard kendaraan yang diyakini dapat dihadirkan pada versi produksinya.

Pada lingkar kemudi juga terdapat layar informasi tetapi layar ini diyakini tidak akan hadir dalam versi produksi. Layar pada lingkar kemudi ini diyakini mengurangi keselamatan pengemudi karena tidak adanya ruang untuk airbag.

Byton Crossover Concept ini juga memiliki beragam fitur menarik lainnya yaitu Amazon Alexa dan kemampuan untuk membaca detak jantung serta tekanan darah penumpang dalam kendaraan. Byton berencana untuk mulai melakukan proses produksi crossover ini pada 2019 dan akan diluncurkan pada 2020.

Rencananya, mobil ini akan dipasarkan di China, Amerika Serikat dan Eropa. Jika mobil ini mendapatkan respon positif dari konsumen, Byton akan menghadirkan sedan dan MPV listrik di masa depan. [Amo/Ari]