Foto: Mitsubishi Xpander
JAKARTA – Mitsubishi Motors akan menyerahkan produksi mesin Mitsubishi Xpander kepada PT Nissan Motor Indonesia (NMI).
Dengan ditunjuknya anak perusahaan Nissan Motor di Indonesia tersebut, maka rasio penggunaan suku cadang lokal pada Mitsubishi Xpander akan meningkat. Jika saat ini small MPV Mitsubishi tersebut telah menggunakan 70% komponen lokal, maka di masa depan akan meningkat menjadi 80 persen.
Hal ini juga tentunya akan membawa manfaat ekonomi bagi Tanah Air. Adapun dikatakan bahwa fasilitas NMI mampu memproduksi mesin hingga 160 ribu setiap tahunnya. Nissan sendiri dikatakan memiliki kendali penuh atas produksi mesin Xpander.
"Kita keluarkan Rp 540 miliar untuk penambahan produksi mobil Mitsubishi di tahun 2020. Namun untuk lokalisasi mesin Xpander, investasinya di Nissan bukan Mitsubishi. Nissan akan punya investasi tersendiri untuk produksi mesin Xpander,” ucap Osamu Masuko selaku Chief Executive Mitsubishi Motors di Jakarta (03/10/2018).
Ia mengatakan bahwa nantinya Mitsubishi akan membeli mesin dari pabrik Nissan. Kedua manufaktur kendaraan yang terafiliasi tersebut sepakat untuk mulai melakukan kerjasama tersebut di atas pada 2020 (fiscal year).
“Kami melakukan utilisasi pabrik Nissan, akan tetapi semua keputusannya ada di Nissan terkait investasi, jumlah produksi dan lain sebagainya,” jelas Osamu kemudian.
Mitsubishi Xpander merupakan kendaraan yang sensasional di Indonesia. Sejak pertama kali diluncurkan pada GIIAS 2017, mobil jenis Small MPV ini terus kebanjiran pesanan. Hingga saat ini masyarakat yang memesan Xpander tercatat mencapai 100 ribu orang. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar