Michelin Uji Coba Ban Depan Asimetris di MotoGP Jerman 2016

SAXONY – Michelin menjawab tantangan unik dengan menguji coba ban depan asimetris di sirkuit Saschsenring, Jerman akhir pekan ini. Uji coba pertama produsen ban Prancis menggunakan teknologi asimetris di musim ini.

Pada sirkuit yang terkenal dengan desain sempit dan berkelok-kelok ini, Michelin akan menguji ban buatannya untuk menghadapi banyaknya tikungan ke kiri Sachsenring. Sachsenring sendiri memiliki tikungan tercepat ke kanan yang diakhiri turunan tajam pada T 11.

Di Sachsenring, Jerman lapisan karet sebelah kiri pada ban depan motor membutuhkan kompon yang lebih tebal. Michelin sendiri akan menyiapkan pilihan soft maupun hard dari asimetris tersebut. Ditambah lagi dengan pilihan kompon medium pada ban normal (simetris).

Guna mencocokan pilihan ban depan, Michelin juga menawarkan teknologi yang sama pada ban belakang. Ban belakang ini juga dibuat guna menghadapi banyaknya tikungan kiri pada Sachsenring. Peranti berbahan karet tersebut juga tersedia dengan kompon lebih soft yang mampu mencapai suhu ideal lebih cepat.

“Setelah kondisi cuaca yang berubah-ubah di Assen beberapa waktu lalu, sangat menarik untuk mempersiapkan balapan akhir pekan ini. Ini adalah sirkuit yang sangat menuntut keahlian pembalap dan memiliki banyak tikungan ke kiri. Hal tersebut yang membuat kami merancang ban berteknologi khusus untuk sirkuit ini,” ujar Piero Taramasso, Manager of Michelin's Two-Wheel Motorsport Group.

Piero juga menyebut teknologi ini baru diterapkan pada ban belakang. Si karet bundar tersebut juga harus mampu bertahan pada temperatur tinggi. Kondisi yang membuat para pembalap membutuhkan grip ban sejak awal lomba.

Seperti pada seri sebelumnya, teknologi baru yang dikenalkan oleh Michelin selalu memakan korban. Siapakah selanjutnya yang akan menjadi tumbalnya di Sachsenring? Atau justru akan tercipta rekor baru?

Musim lalu, pembalap Repsol Honda Marc Marquez berhasil keluar sebagai juara di Sachsenring. Posisi kedua dan ketiga ditempati rekan satu timnya Dani Pedrosa kemudian Valentino Rossi. Jorge Lorenzo terlempar dari podium akibat kalah bersaing dengan rekan setimnya. [Dew/Ikh]