Foto: Kalex Triumph Moto2
VALENCIA – Motor prototipe Kalex Moto2 yang menggunakan mesin Triumph, disebut-sebut lebih cocok daripada Honda.
Performa Kalex dengan mesin standar Triumph lebih menjanjikan, jika dibandingkan dengan Honda CBR600 yang digunakan saat ini. Hal ini terbukti dengan catatan waktunya yang hanya selisih 1,3 detik.
Sementara mesin Triumph 675 cc yang digunakan sendiri dikatakan masih standar. Adapun kemampuan jantung mekanis kuda besi tersebut masih bisa ditingkatkan lagi. Beberapa komponen lain termasuk ECU Triumph terbaru akan segera diuji untuk memperbaiki performa.
Frame atau rangka milik Kalex sendiri banyak digunakan oleh beberapa tim Moto2, salah satunya VR46 milik Valentino Rossi. Sudah diputuskan bahwa musim depan Kalex akan beralih dari mesin Honda CBR600 ke Triumph 675.
Kalex menguji tunggangannya di sirkuit Valencia, Spanyol, untuk mempersiapkan musim depan. Mereka menugaskan Jesko Raffin sebagai penguji motornya. Raffin sendiri saat ini berstatus sebagai pembalap CEV dari tim Innovative Swiss. Ia akan hijrah ke Moto2 musim depan.
Menariknya adalah meskipun masih baru, catatan Raffin bersama Kalex cukup mumpuni. Sayangnya mereka dihadang hujan pada sesi tes hari kedua dan ketiga. Selama tiga hari sesi tes, mereka hanya berkesempatan untuk mencoba motor, secara optimal hanya satu hari.
“Secara keseluruhan, kami sangat senang dengan hasil perdana kami dengan motor 2019. Bisa dikatakan uji coba kali ini tidak ada kesalahan sama sekali. Sayangnya pada hari kedua dan ketiga, sirkuit diguyur hujan,” ucap Alexander Baumgartel, CEO Kalex.
Ia juga memuji Raffin yang melakukan tugasnya dengan baik. Bos Kalex tersebut masih memberikan waktu untuk pembalap pengujinya mengembangkan performa.
Raffin mencetak waktu 1 menit 36,6 detik. Sementara dengan menggunakan mesin Honda, Kalex mencetak waktu terbaik di Valencia 1 menit 35.312 detik oleh Thomas Luthi. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar